PM, Subulussalam – Walikota Subulussalam, Affan Alfian Bintang bersama wakilnya Salmaza mendapati sebuah bangunan proyek pasar basah multi guna yang terbengkalai, saat blusukan ke pasar harian Subulussalam, Sabtu siang (25/5).
Bintang, sapaan akrab Affan Alfian, mengaku, sebelumnya ia sama sekali tidak tahu ada sebuah bangunan proyek besar di dalam komplek pasar harian Subulussalam yang terbengkalai. Hal serupa dituturkan wakilnya, Salmaza yang telah menjabat sebelumnya.
“Saya tak mengetahui tentang keberadaan proyek yang bersumber dari APBN tahun 2017 ini,” kata Salmaza.
Terkait persoalan proyek pasar tersebut, Bintang langsung meminta penjelasan kepala dinas terkait (Disperindagkop dan UKM), Masri yang juga turut mendampingi kegiatan tersebut.
Masri mengatakan bahwa terbengkalainya proyek senilai Rp6 miliar itu akibat dihentikannya pembangunan oleh kepala dinas sebelumnya. Hal itu lantaran terjadinya keterlambatan kerja, hingga berujung diputusnya kontrak kegiatan proyek.
Masri juga menambahkan, kepala dinas saat itu mengambil kebijakan memutus kontrak kerja dengan rekanan, lalu mengembalikan sisa anggaran yang ada ke pusat. Dari total anggaran, yang terealisasi hanya sekitar Rp4 miliar.
“Kemudian saya sudah minta ke pusat untuk melanjutkan pembangunan proyek ini. Tetapi apa kata pusat, sudah diberikan anggaran itu pun tidak habis lalu dikembalikan, ya sudah. Ada uang kok gak habis,” ungkap Masri.
Menanggapi hal itu, Bintang berupaya untuk melanjutkan pembangunan proyek pasar tersebut.
“Nanti akan kita suruh konsultan untuk menghitungnya, berapa besar lagi anggaran yang dibutuhkan untuk merampungkan proyek ini,” tegas Bintang.[]
Belum ada komentar