BFLF Aceh Singkil Berangkatkan Pasien Kurang Mampu ke RSUZA

BFLF Aceh Singkil Berangkatkan Pasien Kurang Mampu ke RSUZA
BFLF Aceh Singkil Berangkatkan Pasien Kurang Mampu ke RSUZA

PM, Aceh Singkil – Blood For Life Foundation (BFLF) Aceh Singkil, kembali berangkatkan pasien kurang mampu untuk berobat ke RS Zainal Abidin Banda Aceh, Senin (5/3). Kali ini pasien yang dirujuk adalah Jahidin Lembong  (41) warga Lae Pinang, kecamatan Singkohor.

“Pasien ini mengalami pembengkakan pada perut,” kata Darwis Ketua Harian BFLF Aceh Singkil kepada pikiranmerdeka.co, Senin (5/3) malam.

Kata dia, tim BFLF menjemput Jahidin dari rumah adiknya di Desa Samar Dua, kecamatan Kota Baharu dan membawanya ke-RSUD Aceh Singkil. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, kata dia, akhirnya Jahidin harus dirujuk ke-RSUZA Banda Aceh.

“Pak Jahidin terpaksa dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Pukul 16:00 Wib tadi kita jemput menggunakan ambulance BFLF membawa ke RSUD Aceh Singkil, mengurus berkas lalu pukul 22:00 Wib kita memberangkat pak Jahidin didampingi Istri dan satu orang anaknya,” katanya.

Disebutkan, kemungkinan Jahidin akan dirawat inap di RS Zainal Abidin. Pun demikian, jika mereka nantinya harus rawat jalan, komunitas sosial tersebut mengatakan siap menampung di rumah singgah BFLF Banda Aceh.

“Kemungkinan pasien dirawat inap, namun jika nanti dirawat jalan BFLF siap menampung ke rumah Singgah BFLF Banda Aceh,” ujarnya.

Sebelumnya BFLF menerima laporan bahwa di Desa Samar Dua ada orang yang sakit dengan kondisi perut membesar, dengan laporan itu tim BFLF Aceh Singkil menyambanginya. Melihat kondisi itu, tim langsung melakukan komunikasi dengan pihak keluarga agar Jahidin segera dibawa ke rumah sakit.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Tiga Ahli Waris Nelayan Terima Klaim Santunan Asuransi
Kepala Dinas Perikanan Singkil Ismed Taufiq menyerahkan klaim asuransi kepada ahli waris nelayan, di Kantor Dinas perikanan.(pikiranmerdeka.co/Putra)

Tiga Ahli Waris Nelayan Terima Klaim Santunan Asuransi