Banda Aceh – Gagal bertemu dalam sepekan terakhir, upaya untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) dan RAPBA (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh) tahun 2018 antara Pemerintah Aceh dan DPRA, akan kembali berlanjut.
Ketua fraksi Partai Aceh sekaligus anggota Badan Anggaran DPRA, Iskandar Usman Alfarlaky menyatakan bakal memanggil kembali pihak Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) besok, Jumat (2/2).
“Besok kita kembali mengundang SKPA untuk melakukan pembahasan KUA-PPAS APBA 2018 di komisi-komisi,” kata dia kepada Pikiran Merdeka, Kamis (1/2) malam.
Sebelumnya pimpinan DPRA, Dalimi siang tadi menerima kedatangan TAPA (Tim Anggaran Pemerintah Aceh). Hadir ketua TAPA yang juga Sekda Aceh, Dermawan dan beberapa orang lainnya. Namun tim dari Banggar tak ada di tempat, karena terdapat agenda kunjungan yang musti mereka penuhi.
Kendati demikian, ketua DPRA Tgk Muharuddin pada media menyayangkan kehadiran TAPA tadi. Pasalnya, ia mengaku tidak mengirim undangan kepada TAPA untuk hadir di rapat Banggar, melainkan ditujukan untuk SKPA.
Sementara, Dermawan menyampaikan bahwa kehadiran TAPA tadi justru ingin memperjelas tatanan pembahasan yang harusnya menjadi kewenangan Banggar DPRA dengan gubernur dan wakil gubernur yang diwakili oleh tim TAPA.
“Kalau SKPA membahas kebijakan umum anggaran, itu sudah teknis sekali. Tidak ada kewenangan SKPA membahas KUA dan PPAS,” kata Dermawan, Kamis (1/2) siang tadi.
Di sisi lain, Menurut Iskandar Usman Alfarlaky, apa yang disampaikan TAPA itu sebagai pernyataan sepihak.
“Tatib DPRA seperti saya sebutkan tadi, itu (menghadirkan SKPA) juga kesepakatan Banggar dengan TAPA sebelumnya,” kata Iskandar.
“Kalau ada pandangan bahwa SKPA tak perlu hadir, maka saya melihat itu hanya upaya buang badan TAPA untuk menunjukkan seolah-olah mereka mau melakukan pembahasan. Faktanya sudah beberapa hari diundang masih mangkir,” pungkasnya.
Soal apakah rapat besok akan terus dilanjutkan jika TAPA tetap bersikukuh tidak menghadirkan SKPA, Iskandar menjawab singkat.
“Kita tunggu saja, lihat besok, apakah mereka datang,” tutupnya. []
Belum ada komentar