Besi Pengaman Jembatan Raib

PM, Tanah Pasir–Besi pengaman yang dipasang di kiri-kanan jembatan di Desa Ceubrek, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, menghilang, Senin (7/5). Masyarakatt di sekitar lokasi jembatan menduga besi itu diambil kawanan maling pada malah hari.

Masyarakat setempat mengaku tidak tahu kapan besi pengaman jembatan itu diambil karena selama ini belum pernah kejadian pencurian besi jembatan di wilayah itu, sehingga warga di sana tidak menjaganya baik siang maupun malam hari.

Kepala Mukim Tanah Pasir, Rusli Bong mengatakan melihat kejadian itu membuktikan kesadaran warga menjaga fasilitas umum masih sangat rendah. Besi pengaman jembatan yang fungsinya untuk pengamanan pengguna jalan saja dicuri.

“Dengan tidak adanya lagi besi pengaman kedua sisi jembatan permanen tersebut dapat membahayakan warga yang melintas. Kalau tidak segera dipasang kembali oleh Pemerintah Aceh Utara, dikhawatirkan anak-anak yang kerap main di sana bisa jatuh ke sungai,” kata Rusli kepada Pikiran Merdeka.

Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE, melalui Kasubbag Humas Polres Aceh Utara, Ipda Zamzami A, menyatakan pihaknya belum ada laporan terkait hilangnya besi pengaman jembatan di di Desa Ceubrek, Kecamatan Tanah Pasir itu.

“Kita akan menyelidiki atas informasi kehilangan besi pengaman itu, mudah-mudahan pelakunya bisa segera terungkap,” kata Zamzami.[csf]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dua Napi Coba Bobol Rutan Lhoksukon
Napi Rutan Lhoksukon, Aceh Utara saat digeledah petugas karena mencoba membobol sel tahanan. | PIKIRAN MERDEKA/ Manda

Dua Napi Coba Bobol Rutan Lhoksukon

Polisi Geledah Lapas Lhokseumawe
Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto memberikan pengarahan kepada warga binaan di Lapas Kelas II A Lhokseumawe, Sabtu (22/2/2014). [Pikiran Merdeka | Fahrizal Salim]

Polisi Geledah Lapas Lhokseumawe