PM, Lhokseumawe—Sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe kembali berdemo. Mereka menuntut diaktifkan kembali PMI Lhokseumawe yang vakum di bawah kepemimpinan Plt Ketua Drs Muhammad AH.
Beberapa poster dengan tulisan beragam tuntutan diusung puluhan relawan di depan kantor PMI Lhokseumawe, Jumat (29/01/2016). “Kami relawan dan PMR dipecat sepihak oleh pelaksana tugas ketua, tanpa jelas persoalannya. Sampai hari ini kantor PMI digembok dan dua mobil operasional dionggokan begitu saja di halaman kantor,” kata Muhammad Wali, koordinator aksi.
Menurut dia, para relawan sangat prihatin melihat kantor PMI Lhokseumawe yang sudah mirip rumah tak berpenghuni. Inventaris kantor juga dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. “Karena itu, kami beraksi hari ini untuk menuntut aktivitas PMI dihidupkan kembali seperti sedia kala,” katanya.
Sejak keluar surat pemecatan sepihak terhadap 29 relawan pada September 2015, jelas Muhammad, aktivitas kantor PMI terhenti total. “Kami meminta kepada pengurus PMI Propinsi Aceh untuk mengembalikan kepemimpinan PMI Lhokseumawe ketua definitif Junaidi Yahya,” lanjutnya.
“Ketika Pak Junaidi masih memimpin PMI Lhokseumawe, berbagai kegiatan sosial aktif kami lakukan. Sementara ketika dipimpin oleh Plt keuta, kantor saja dikunci dan tidak ada aktivitas apa-apa,” pungkasnya.[]
Belum ada komentar