Bendungan Irigasi Nalan Bireuen No 2 di Indonesia

Bendungan Irigasi Nalan Bireuen No 2 di Indonesia
Tim widyaiswara dari Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta Ir Soekrasno. Dipl. HE serta Lembaga The Internasional Commision On Irrigation And Drainage (ICID) Indonesia Nasional Committee Of Icid (INACID) meninjau bendungan irigasi Nalan, Kecamatan Plimbang, Bireuen, Selasa (20/10/2015) sore. Joniful Bahri.

PM, BIREUEN- Tim widyaiswara dari Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta Ir Soekrasno. Dipl. HE  serta  Lembaga The Internasional Commision On Irrigation And Drainage (ICID) Indonesia Nasional Committee Of Icid (INACID) meninjau bendungan irigasi Nalan, Kecamatan Plimbang, Bireuen, Selasa (20/10/2015) sore.

Dalam lawakannya itu, Tim widyaiswara tersebut disambut Wakil Bupati Bireuen Ir. Mukhtar Abda MSi di Kantor Pengamatan irigasi Jeunieb,  Plimbang.

Selanjutnya  tim yang pandu Kepala Dinas Pengairan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Bireuen Ismunandar ST.MT serta pengamat irigasi Jeunieb,  Plimbang Aris Ismail melakukan kunjungan ke bendungan Irigasi Nalan Plimbang.

Ir. Soekrasno. Dipl.HE kepada sejumlah wartawan mengatakan,  pihaknya dan tim penilai melakukan evaluasi terhadap lima aspek kelayakan serta pengembangan irigasi.

Untuk aspek pertama volume suplay air yang tersedia mengairi kebutuhan pertanian warga di dua  kecamatan yakni Kecamatan Jeunib dan Plimbang, hasilnya  cukup baik.

Selanjutnya infrastruktur yang tersedia, bendungan  Nalan sudah sangat baik dan terpelihara dengan baik. Lalu ketiga ketersediaan manual Pengoperasian Bendungan Nalan yang menurutnya sudah tersedia dan dibukukan serta sudah diterapkan sesuai dengan manual operasionalnya.

“Keempat adalah Institusi atau organisasi pengelolanya, yang menurutnya sudah tersedia mulai dari Kepala Dinas Pengairan, pelaksana teknis dan pengamat Bendungan. Dan terakhir adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang menurutnya sudah tersedia dan keahliannya sudah sangat baik,” ujarnya.

Dari ke lima aspek itu, bendungan irigasi Nalan sudah memenuhi standard an diharapkan  dapat meraih  juara pertama ditingkat Nasional, sambung  Ir. Soekrasno.

Sementara itu, Kadis  Pengairan Pertambangan dan Energi Bireuen,   Ismunandar ST mengakui, sejauh  kondisi bendungan irigasi Nalan di Kabupaten Bireuen masuk dalam Divisi 2 irigasi tingkat Nasional dan kalau mendapatkan juara pada perlombaan tahun 2015, maka kabupaten Bireuen masuk kedalam Divisi utama.

“Agar masuk ke Divisi Utama penilainya sudah sangat ketat, biasa di Pulau Jawa petugas operasional jaringan irigasi semuanya berpendidikan S1, makanya untuk tingkat Nasional juara  pertama kebanyakan dari Jawa,” jelas Ismunandar.

Dari prensentasi awal beberapa bulan lalu di Jakarta, Bireuen mendapat urutan kedua dari 16 Provinsi lain di Indonesia. Untuk Sumatera ada dua lokasi yang dinilai, yakni di Langkat Sumtara Utara dan untuk Aceh adalah Kabupaten Bireuen.

“Kita harapkan dengan dukungan semua pihak, Bireuen berhasil masuk dominasi juara satu tingkat nasional,” harap Ismunandar merendah.

[PM005]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait