PM, Banda Aceh – Terkait pembenahan kinerja dan pelayanan, Bank Aceh Syariah diminta untuk mempertajam tugas pokok dan fungsi di masing-masing divisinya. Hal ini sehubungan dengan revitalisasi yang tengah dilakukan Pemerintah Aceh terhadap bank ini.
“Sebagai pimpinan di divisi masing-masing, Bapak-bapak harus melakukan reformasi cara berpikir, cara kerja. Pemimpin itu harus mampu berpikir untuk mewujudkan cara kerja yang kreatif dan inovatif,” ujar Sekda Aceh, Taqwallah dalam pertemuan bersama 15 kepala divisi Bank Aceh Syariah, Rabu malam (19/5/2021).
Setiap kepala divisi, kata Taqwallah, juga harus mengenali lebih dekat berbagai mitra kerja, baik di internal bank maupun mitra luar. Ini untuk memastikan mereka selalu memiliki hubungan kerja yang kuat dan profesional.
Adapun ke-15 kepala divisi yang hadir dalam pertemuan itu, yakni Kepala Divisi Pengawasan Internal Bank, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan, Kepala Project Management Office, Kepala Divisi Perencanaan dan Strategis dan Kepala Divisi Akuntansi dan Keuangan.
Selain itu juga Kepala Divisi Teknologi Informasi, Kepala Divisi Umum, Kepala Divisi UKM Centre, Pemimpin Divisi Pembiayaan, Kepala Divisi Produk dan Pelayanan, Kepala Divisi Treasury Dana dan Jasa, Pemimpin Sumber Daya Insani, Kepala Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Aset, Kepala Divisi Kepatuhan dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan.
Dalam kesempatan itu juga, para kepala divisi mempresentasikan lembar kerja terkait tugas yang mereka emban. Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah, Bob Rinaldi yang hadir mendampingi mereka mengaku rapat tersebut cukup penting bagi internal bank.
“Kami akan berupaya menerapkan semaksimal mungkin apa pun yang diarahkan dalam upaya revitalisasi kinerja dan pelayanan ini. Kami akan menjaga kekompakan dalam menyukseskan ini,” ujar Bob.(*)
Belum ada komentar