Lampung—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KBM Unila menggelar launcing Sekolah Politik Bermoral dengan tema ”Pemurnian Gerakan Mahasiswa Berbasis Politik Nilai dan Integritas” pada Sabtu (23/3) di Kampus FMIPA Unila, Lampung.
“Sekolah politik ini akan berlangsung setiap hari Sabtu mulai dari 30 Maret hingga 27 April 2013, yang bertujuan untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa se-provinsi Lampung untuk mengenyam pendidikan politik, membentuk generasi muda yang mampu menganalisis masalah-masalah politik yang sedang terjadi dan mempunyai solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut”, tulis dalam rilisnya, Senin (25/3).
Mahasiswa sangat antusias untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia perpolitikan, hal ini terlihatdari jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri pada Sekolah Politik Bermoral sebanyak 80 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Lampung, antara lain Unila, UBL, UTB, IAIN Bandar Lampung, STIKES Umitra, POLTEKES Tanjung Karang, Polinela, dan lainnya. Padahal pada mulanya BEM Unila hanya menargetkan 50 orang. Kegiatan ini akan dikemas sedemikian rupa, sehingga siswa merasa fun, happy, dan enjoy dalam menjalaninya.
Dalam launcing tersebut menghadirkan Syaffarudin dan Ikhsan Taufiq sebagai pembicara. Pembicara menuturkan bahwa sangat berat beban yang diemban oleh mahasiswa, mulai dari positif-negatif pandangan masyarakat tentang mahasiswa, harapan yang disandarkan kepada mahasiswa, dan banyak hal yang dapat ditempuh oleh mahasiswa untuk mewujudkan pergerakan yang sehat.
“Dengan adanya sekolah politik ini diharapkan dapat merubah paradigma dan sikap sebagian mahasiswa yang cenderung bersikap anti terhadap politik” ungkap Rodiati, staf ahli Kementerian Kebijakan Publik BEM Unila yang merupakan ketua pelaksana.[]
Belum ada komentar