PM, Subulussalam – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bina Bangsa Getsenpena (BBG) Banda Aceh, menyalur bantuan kepada korban banjir di kawasan Sungai Cepu Indah, Kampong Subulussalam Timur, Simpang Kiri, Subulussalam.
Bantuan berupa sembako dan sejumlah perlengkapan alat tulis langsung diterima perangkat desa setempat yang diserahkan oleh Wakil Presiden Mahasiswa STKIP BBG, Muzirul Qadhi turut didampingi sejumlah pengurus BEM lainnya, Minggu (1/4) sore kemarin.
Muzir mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari sumbangan yang digalang dari mahasiswa STKIP BBG Banda Aceh serta dari sejumlah masyarakat sekitar kampus melalui aksi “Peduli Korban Banjir Subulussalam” pada tanggal 27 sampai 30 Maret yang lalu.
“Kiranya bantuan yang kami salurkan ini dapat meringankan beban para korban banjir. Kami berharap kepada perangkat desa agar dapat menyalurkan bantuan ini tepat sasaran,” kata Muzir.
Diketahui, pemukiman penduduk di kawasan daerah aliran sungai Cepu, Subulussalam Timur, merupakan salah satu titik potensi rawan banjir. Setiap kali hujan mengguyur dengan intensitas tinggi serta dengan durasi lama, maka kawasan ini dapat dipastikan akan mengalami banjir akibat meluapnya sungai tersebut, sehingga menggenangi pemukiman penduduk.
Hingga saat ini pemerintah setempat belum dapat melakukan upaya untuk mengatasi banjir di kawasan itu, meski tahun lalu sudah dibangun tanggul, namun banjir juga belum dapat diatasi.()
Belum ada komentar