PM, Jakarta – Adidas telah menghapus foto model Bella Hadid dari iklan sepatu olahraga retro yang pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Munich 1972 setelah mendapatkan banyak kritik dari pendukung Israel. Merek sepatu olahraga asal Jerman ini kemudian menyatakan akan merevisi kampanye iklannya setelah menarik foto Hadid.
“Kami sadar bahwa ada kaitan dengan peristiwa bersejarah yang tragis–meskipun ini sama sekali tidak disengaja–dan kami meminta maaf atas segala kekecewaan dan kesulitan yang ditimbulkan,” demikian pernyataan Adidas kepada AFP pada Jumat (19/7).
Peristiwa sejarah yang dimaksud Adidas adalah kasus tragis yang terjadi pada Olimpiade Munich 1972. Dalam acara olahraga saat itu, terjadi peristiwa Black September ketika anggota organisasi tersebut menculik dan membunuh 11 anggota atlet Israel.
Adidas kemudian meluncurkan kembali sepatu SL72 yang dipakai oleh para atlet dalam olimpiade tahun tersebut. Ini merupakan seri dari menghidupkan kembali sepatu kets klasik. Bella Hadid lalu menjadi model untuk sepatu retro tersebut.
Sebelum Adidas menarik gambar Bella Hadid dari kampanye, akun resmi Israel di X (dulu Twitter) menyuarakan persoalan ini hingga “mencolek” mereka sepatu olahraga tersebut.
“Coba tebak siapa wajah kampanye mereka? Bella Hadid, model setengah Palestina yang memiliki sejarah menyebarkan antisemitisme dan menyerukan kekerasan terhadap Israel dan Yahudi,” cuit akun @Israel pada Kamis (18/7).
“Dia dan ayahnya sering mempromosikan pencemaran nama baik dan konspirasi antisemit terhadap orang Yahudi. @Adidas, ada komentar?” lanjut akun Israel sambil memanggil Adidas.
Dicabutnya Bella Hadid dari kampanye iklan tersebut disebut karena sang model merupakan pro-Palestina. Bella Hadid selama ini lantang menyuarakan dukungannya terhadap Palestina yang saat ini masih diserang oleh Israel.
Dukungannya ini tidak terlepas dari darah campuran Palestina yang mengalir dalam tubuh sang model. Bella Hadid lahir dari seorang ayah berdarah Palestina dan ibu berdarah Belanda.
Kakak dari Gigi Hadid ini juga kerap terlihat dalam aksi demonstrasi pro-Palestina sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023.
Ini bukan pertama kali Bella Hadid kehilangan pekerjaan imbas dukungannya terhadap Palestina. Ia sebelumnya juga pernah dipecat oleh jenama mode Dior sebagai brand ambassador-nya.
Rumor pemecatan Bella Hadid ini semakin santer ketika Dior mengganti model iklan parfum terbarunya dengan model asal Israel, bernama May Tager.
Selain itu, Bella Hadid juga tidak lagi menjadi brand ambassador dan wajah dari merek kosmetik Charlotte Tilbury. Padahal, Hadid baru mulai bekerja dengan merek tersebut tujuh bulan sebelum dipecat. Banyak yang berspekulasi bahwa hal ini juga disebabkan karena Bella Hadid membela Palestina.
Belum ada komentar