PM, Calang – Masyarakat Desa Alue Pit dan Desa Ladang Baro Kecamatan Panga, Aceh Jaya mulai mengeluh akibat bau limbah yang dihasilkan oleh PT Syauqat Agroe selama lebih kurang sebulan terakhir ini.
“Kami sudah mulai tidak nyaman lagi tinggal di kampung ini, akibat bau busuk olahan sawit yang dilakukan oleh PT Syauqat Agroe,” ujar warga Ladang Baro, Nasruddin kepada pikiranmerdeka.co, Senin (16/7).
Ia juga menyesalkan, “apakah kami harus pindah dari tempat kelahiran kami sendiri, kami tidak mempermasalahkan adanya pabrik tersebut dan tidak memintanya harus dipindahkan, tolong bau ini dihilangkan, caranya terserah sama orang perusahaan.”
Menurut Nasruddin, sudah ada aturan bahwa lokasi perusahaan minimal berjarak 5 kilometer dari pemukiman penduduk.
“Tapi sepertinya ini 1 kilometer pun tak sampai,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa bau busuk tersebut sudah menyebar luas di kecamatan Panga, tidak hanya Desa Alue Piet dan Ladang Baroe, bahkan ada sudah sampai ke Desa Kuta Tuha.
Pihaknya juga tidak nyaman akibat suara mesin perusahaan yang hampir setiap tiba waktu shalat Magrib tapi tak juga dimatikan.
Sementara itu, sekitar satu minggu yang lalu pihak Pemkab Aceh Jaya sudah pernah datang ke PT Syauqat Agroe untuk menengahi keluhan masyarakat, namun hingga hari ini tidak diketahui bagaimana hasilnya.
“Kami dari masyarakat belum tau hasilnya apa, dan PT pun masih beroperasi seperti biasa,” tutup Nasruddin. []
Reporter: Arif Hidayat
Belum ada komentar