PM, SIGLI – Sejumlah keuchik di beberapa desa dalam wilayah Kabupaten Pidie, hingga saat ini belum mempublikasi realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG).
Padahal, Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Gampong (BPMG) setempat, telah mengeluarkan surat edaran terkait papan publikasi penggunaan dana gampong.
“Ada beberapa keuchik yang belum memasang pamphlet atau papan pengumuman. Padahal pihak kami sudah lama mengirim surat edaran melalui camat yang ada di Kabupaten Pidie agar setiap gampong mau mempublikasikan APBG melalui pamphlet,”
Ujar Kepala Dinas BPMG Pidie, Jufrizal kepada pikiranmerdek.co, Rabu (6/9).
Lanjut Jufrizal, saat ini hanya ada beberapa gampong saja yang sudah mengindahkan surat edaran Dinas BPMG. Selebihnya, hingga saat ini belum melakukan publikasi.
“Jika tidak dipublikasi tentu saja akan menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Dengan membuat pamplet publikasi dana APBG, maka masyarakat lebih mengetahui arah pembangunannya.
Untuk itu Jufrizal, meminta kepada keuchik yang belum mempublikasi APBG segera melakukannya. “Saya minta keuchik jangan bandel segera buat papan publikasi APBG. Ini perlu segera dilakukan untuk menekan penyalahgunaan APBG. Bahkan ada beberapa gampong yang penggunaan dananya tidak transparan sehingga masyarakat memprotes,” tutupnya.()
Belum ada komentar