PM, Bireuen—Kalisa (2,2) terkulai lemas dengan mata kirinya yang terbelalak menyembul keluar. Foto bocah perempuan itu ditempeli di kardus kotak amal yang disodori Sri Rahayu Amd kepada pengunjung sebuah cafe di pusat kota Bireuen.
“Informasi terakhir saya terima dari orangtua Kalisa, Rumah Sakit Adam Malik, Medan tidak sanggup menangani tumor di mata Kalisa karena kekurangan peralatan, sehingga harus segera diboyong ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta,” ujar bidan desa itu kepada Pikiran Merdeka, Sabtu (17/3/16).
Sri Rahayu yang juga membidani lahirnya anak pasangan Abu Bakar dan Sri Wahyuni, warga Dusun Damai, Pulo Ara, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, itu menerangkan, Kalisa sudah tiga hari di RS Adam Malik ditemani kedua orangtunya.
Orangtua Kalisa dari keluarga pas-pasan, sebut Sri Rahayu, sering berkoordinasi dengannnya, terutama saat berada di Medan. Tak terlepas dari kesediaannya membantu Kalisa berobat sejak anak itu lahir.
Menurutnya, Kalisa awalnya diboyong ke RSUD dr Fauziah Bireuen. Namun rumah sakit daerah kelahiran bocah penderita tumor ganas itu tidak tahu penyakit yang dialami Kalisa, sehingga dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
“Kalisa saat ini sangat membutuhkan uluran tangan para donatur untuk biaya berobat ke Jakarta,” ujar Sri Rahayu, dengan menemui pihaknya atau orangtua Kalisa bagi yang ingin menyumbang.
Baru-baru ini, sejumlah kalangan di Bireuen mulai menggalang dana untuk pengobatan Kalisa ke Jakarta. Selain Sri Rahayu sendiri sebagai bidan desa Pulo Ara, Komunitas Photographer Bireuen Aceh Community (Phobia) ikut mengumpulkan rupiah.
Sementara itu, dari Komunitas Solidaritas Dhu’afa Aceh (KDSA) Cabang Bireuen, Andriani yang didampingi Zulfikar Abda, juga menyatakan akan segera menggalang dana dan berusaha memfasilitasi Kalisa ke Jakarta.
Bagi para netizen yang ingin berderma dapat menyalurkan bantuan melalui nomor rekening BRI 3927-01-005294-53-4 An.Sri Rahayu Am.d Keb. Contact Person : Sri Rahayu +62 813-6051-9622.[]
Belum ada komentar