PM, Lhokseumawe – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara menyebabkan air sungai meluap hingga merendam tujuh desa di Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Kuta Makmur, Iptu Agus Sadek, mengatakan bahwa banjir tersebut terjadi pada Sabtu malam, 8 Maret 2025, dan menggenangi permukiman warga serta beberapa fasilitas umum.
“Tujuh desa yang terdampak adalah Lhokjok, Blang Riek, Keude Blang Ara, Meunasah Krueng Manyang, Cot Seutui, Meunasah Kulam, dan Krueng Seupeng. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter,” ujar Agus, Minggu, 9 Maret 2025.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi lima kios di Keude Blang Ara, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta akibat rusaknya barang dagangan.
Agus menyebutkan bahwa air mulai surut sekitar pukul 02.00 WIB, dan hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.
“Kami mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat,” tambahnya.
Saat ini, kondisi di tujuh desa terdampak sudah berangsur normal. Pihak kepolisian bersama warga setempat terus melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Belum ada komentar