PM, Kutacane – Warga korban banjir di Kecamatan Bukit Tusam dan Bambel, Aceh Tenggara, masih diliputi rasa was-was meski banjir di wilayah tersebut sudah mulai surut.
Pasalnya, hujan masih mengguyur Kabupaten Bumi Sepakat hingga Rabu (6/12) malam. Warga khawatir jika hujan terus mengguyur wilayah tersebut, maka banjir susulan akan kembali menggenangi pemukiman warga.
“Walaupun beberapa desa terlihat air mulai surut, namun warga yang terkena musibah banjir masih merasa resah dan takut,” ujar Bul (45) salah satu warga desa Pinding, kepada media ini.
Pantauan media ini, beberapa desa di dua kecamatan tersebut banjir mulai surut. Sejumlah warga terlihat mulai membersihkan endapan lumpur akibat banjir.
Puluhan personel TNI dan Polri juga terlihat membersihkan sejumlah rumah ibadah dan bangunan sekolah yang terkena danpak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran ke sejumlah titik banjir, guna membersihkan lumpur yang masih menumpuk.
Selain itu, dua alat berat juga terlihat memperbaiki tanggul di bagian hulu pemukiman warga Desa Pinding yang jebol akibat dihantam banjir kemarin.
“Kondisi saat ini sudah mereda, namun kita tetap memantau dan waswas mengingat kondisi cuaca. Untuk sementara, kita akan fokuskan pada pembersihan lokasi banjir, khususnya sarana-sarana umum yang kondisinya saat ini tergenang lumpur,” kata Kepala BPBD Aceh Tenggara, Ramadhan, ST, MM.()
Belum ada komentar