PM, Banda Aceh – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Aceh pada Jumat, 5 November 2021, menyebabkan sejumlah kawasan di Aceh Selatan dan Subulussalam dilanda banjir. Ribuan jiwa terdampak akibat bencana alam musiman ini.
“Telah terjadi banjir kiriman pada hari Jumat, 5 November 2021 pukul 23.00 WIB di Subulussalam tepatnya di Kecamatan Sultan Daulat desa Suka Maju, desa Jabi-jabi, desa Sigrun, dan Desa Singgersing,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas melalui grup media center, Sabtu kemarin.
Dia mengatakan penyebab terjadinya banjir lantaran debit air kiriman dari Aceh Tenggara. “Mengakibatkan meluapnya permukaan sungai Lae Souraya,” katanya lagi.
Info dari BPBA menyebutkan terdapat 400 Kepala Keluarga di Desa Suka Maju yang terdampak banjir tersebut. Selain itu, 250 KK di Desa Jabi-Jabi dan 83 KK di Desa Sigrun juga mengalami hal serupa.
“Saat ini air sudah berangsur surut,” ujar Ilyas pada Minggu, 7 November 2021.
Banjir juga melanda sejumlah desa di Aceh Selatan pada hari Jumat, 5 November 2021. Adapun desa yang terdampak di Aceh Selatan adalah Mersak, Pulo Air, Kampung Padang, Kampung Sawah, Koto, Malaka, Jambur Papan, Simpang Dua, dan Lawe Malang di Kecamatan Kluet Tengah.
Banjir juga menggenangi Desa Panton Luas di Kecamatan Sawang Aceh Selatan. Kemudian Desa Jambo Dalem Kecamatan Trumon Timur juga mengalami hal serupa.
Di Kecamatan Kota Bahagia terdapat sembilan desa yang tergenang air, dimulai dari Desa Beutong, Ujong Gunong Cut, Ujong Gunong Rayeuk, Ujong Tanoh, Jambo Keupok, Buket Gadeng, Seuneubok Keuranji, Rambong, dan Alur Dua Mas.
Pada hari yang sama, genangan air juga merendam Desa Geulumbuk, Keude Runding, Ujong Pasie, Pulo Ie, Pasie Merapat, Kedai Kandang, Jua, Kapeh, Luar, dan Desa Ujung di Kecamatan Kluet Selatan.
Di Kecamatan Kluet Utara adapun desa yang terendam banjir seperti Pulo Kambing, Pulo Padang, Simpang Lhee, dan Kota Fajar. Banjir turut melanda Desa Paya Laba di Kecamatan Kluet Timur, dan Desa Cot Bayu Kecamatan Trumon Tengah.
Selanjutnya banjir juga menggenangi Gampong Drien dan Ujong Padang di Kecamatan Bakongan.
“Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan dari pukul 16.00 WIB tanggal 5 November hingga 6 November 2021 pukul 18.58 mengakibatkan sungai meluap ke permukiman penduduk dalam beberapa wilayah,” kata Ilyas.
Selain itu, banjir kiriman tersebut membuat drainase di beberapa gampong, di Aceh Selatan, tidak sanggup menampung debit air luapan sungai.
Informasi yang disampaikan BPBA menyebutkan bahwa air luapan sungai meningkat di daerah hilir sungai di Kecamatan Kluet Utara, Minggu, 7 November 2021. Selain itu, debit air juga dilaporkan naik di Kecamatan Bakongan dengan ketinggian 50-100 centimeter.
“Sementara di beberapa wilayah lain di Aceh Selatan, air sudah mulai surut. Lintas Jalan Nasional Tapaktuan-Medan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” pungkas Ilyas.[]
Belum ada komentar