PM, KUTACANE – Sedikitnya 1.062 jiwa korban musibah banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, mengungsi ke rumah sanak famili dan ke beberapa pesantren di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuta Cane Ramadhan ST, MM, melalui Sekretaris Ramisin Selian, menyebutkan, akibat musibah banjir yang melanda wilayah tersebut sejak Minggu malam kemarin, seribuan warga memilih mengungsi atau menginap di rumah keluarga dan lokasi lain yang tidak terkena dampak banjir.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tim pendataan BPBD, sebutnya, terdapat 278 KK yang terkena dampak musibah banjir. Rasimin merincikan, di Kecamatan Bambel Desa Pinding terdapat 88 KK, Desa Kuning 107 KK,.
“Sementara di Kecamatan Bukit Tusam, Desa Rikit Paloh sebanyak 54 KK, Darul Imam 22 KK dan di Desa Kuta Lingga 7 KK,” sebut Rasimin.
Lebih lanjut Rasimin mengatakan, rumah warga yang terkena dampak banjir tersebut saat ini di penuhi lumpur. Untuk membersihkan lumpur tersebut, sambungnya, saat ini sudah dibentuk tim terpadu yang terdiri dari personel Polres, jajaran Kodim, anggota BPPD dan Satpol PP.
“Selain rumah warga, para tim terpadu juga membersihkan sarana umum, seperti Sekolah, Mesjid dan Pasar,” kata Rasimin.
“Kami meminta kepada warga supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir. Mengingat saat ini intesitas hujan siang dan malam sangat tinggi,” imbaunya.()
Belum ada komentar