PM, BIREUEN – Hujan deras yang menguyur Kabupeten Bireuen sekitar pukul 02.00 Wib dini hari hingga menjelang siang kemarin, Senin (11/1/2016), mengakibatkan beberapa kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bireuen terendam banjir.
Menurut informasi yang diperoleh Pikiran Merdeka, banjir bandang itu meliputi kawasan Kecamatan Jeunieb yakni Desa Cot Glumpang Tunong, Cot Glumpang Baroh, Janggot Seungkoe, Ulee Raboe, Meunasah Tamboe, Meunasah Keutapang, Lheu Simpang, Meunasah Kupula dan Meunasah Dayah.
Hal yang sam juga melanda kawasan Kecamatan Pandrah yakni Desa Meunasah Garot, Meunasah Panton, Pandrah Kandeh, Pandrah Janeng, Gampong Blang, Meunasah Reudeup adn Lancok Ulim.
Selain rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektar persawahan. Bahkan, bibit padi yang baru disemai juga ikut disapu banjir bandang tersebut.
Sekretaris Desa Janggot Sengkoe, Amiruddin A Thaleb, kepada Pikiran Merdeka menjelaskan, akibat banjir yang melanda desanya itu, telah mengakibatkan 27 unit rumah terendam air.
“Kalau areal sawah yang telah ditanami padi sekitar 34 hektar, juga ikut terendam. Apalagi saluran Lueng Raja di kawasan Janggot Sengkoe sering tersumbat dan perlu dikeruk, sehingga terbebas dari banjir,” katanya.
Sementara Camat Jeunieb, Amiruddin, BA, yang dikonfirmasi terpisah Senin (11/1/2015) mengaku, banjir tersebut sudah mulai surut. Namun, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, kecuali areal tanaman padi warga yang masih terendam.
“Memang kawasan Jeunieb merupakan daerah yang kerap dan langganan banjir setiap tahunnya. Kita harapkan ke depan, saluran yang menghubungkan beberapa titik di wilayahnya itu agar dapat dikeruk, sehingga terbebas dari kedangkalan,” ujarnya. [PM007]
Belum ada komentar