PM, Aceh Singkil – Ikan paus berukuran 7 meter yang ditemukan mati sore kemarin, di perairan Pulau Banyak, Aceh Singkil, gagal dikuburkan.
Sebelumnya, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pulau Banyak dan TNI AL Pulau Banyak serta masyarakat setempat, berencana menguburkan bangkai ikan paus tersebut di daerah Pulau Asok, kecamatan Pulau Banyak.
Namun, rencana itu gagal karena bangkai ikan paus berukuran raksasa itu saat dicek ke lokasi tidak kelihatan lagi. Diperkirakan, bangkai ikan hiu telah hanyut atau tenggelam ke dasar laut.
“Memang ada rencana untuk menguburkan, namun saat dilihat ke lokasi wujud paus itu tidak kelihatan lagi, petugas menilai sudah hanyut,” ujar Novri, warga Pulau Banyak saat dihubungi, pikiranmerdeka.co, Selasa (20/2).
Sebelumnya diberitakan, sekor ikan paus sepanjang kurang lebih 7 meter dengan lebar 2 meter ditemukan mati mengapung di Pulau Asok, Kecamatan Pulau Banyak, Senin (19/2) sore. Belum diketahui penyebab kematian ikan paus yang berukuran raksasa itu.
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Pulau Banyak, Kliwon, mengatakan penemuam bangkai ikan paus itu bermula dari laporan nelayan kepada pihaknya. ()
Belum ada komentar