PM Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh mengembangkan wisata basket fishing di kawasan Uleelheu.
Walikota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE mengatakan berbagai fasilitas pendukung akan ditingkatkan bagi pengembangan wisata nelayan dengan konsep basket fishing di kawasan Ulee Lheu Banda Aceh. “Fasilitas dan sarana pendukungnya akan kita perbaiki lebih baik lagi. Kemudian boat akan kita tambah lagi. Ini wisata prospeknya bagus. Sambil refreshing menikmati suasana laut dengan keluarga, kita juga bisa membawa pulang kepiting dan berbagai jenis ikan hanya dengan tiket Rp50 ribu,” ujar Illiza.
Illiza yang tiba di Ulee Lheu sekitar pukul 16.30 WIB, langsung memesan lima lembar tiket boat. Dalam boat yang ditumpangi Walikota juga ikut Asisten Administrasi Umum Setdakota Banda Aceh Drs M Nurdin, perwakilan dari HOPE Jepang Wakiko Ito dan staf Humas Pemko Banda Aceh.
Wisata nelayan dengan istilah basket fishing merupakan wisata yang baru dikembangkan di Banda Aceh. Wisata ini diadopsi dari Jepang lewat sebuah kerjasama kota kembar yang dijalin Banda Aceh dengan Kota Higasimatsushima, Jepang.
Wisata ini memberi pengunjung kesempatan untuk menikmati suasana pantai Ulee Lheu yang dimulai dari dermaga boat, tepatnya di belakang Kantor Disbudpar Kota Banda Aceh. Dengan tiket seharga Rp.50 ribu, anda akan dapat menikmati wisata basket fishing sepuasnya. Syaratnya, sekali jalan minimal harus ada 5 penumpang di dalam boat yang terbuat dari fiber tersebut.
Wisata ini dibuka mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan 17.00 Wib setiap harinya. Setiap pengunjung yang ingin menikmati wisata ini akan dipakaikan baju pelampung sebelum menaiki boat. Semua ikan atau kepiting yang didapat dari keranjang dibolehkan untuk dibawa pulang penumpang.[]
Belum ada komentar