Baitul Mal Bireuen Salurkan Rp2 M Zis

Baitul Mal Bireuen Salurkan Rp2 M Zis
Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud saat menyerahkan bantuan rumah kaum dhuafa. (Joniful Bahri/Pikiran Merdeka
Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud saat menyerahkan bantuan rumah kaum dhuafa. (Joniful Bahri/Pikiran Merdeka
Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud saat menyerahkan bantuan rumah kaum dhuafa. (Joniful Bahri/Pikiran Merdeka

PM, Bireuen—Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Baitul Mal kembali menyalurkan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) di Aula Lama Setdakab setempat, Senin, (7/4/2014).

Kepala Baitul Mal Bireuen, Tgk Murthaza MA dalam laporannya menyebutkan, jumlah ZIS yang disalurkan sekitar  Rp 2 miliar. Zakat yang diterima Rp 802.378.399,00 sedangakn infaq dan sedekah berjumlah Rp1.201.492.320,00.

Dia menerangkan, zakat yang disalurkan berjumlah Rp546.822.000,00. Sebagiannya diperuntukkan  bagi 292 orang fakir di 17 kecamatan dengan jumlah dana Rp 148.920.000,00. Sedangakan hak miskin untuk siswa SMP/SMA/SMK,  muallaf, gharimin, ibnu sabil (9 orang yang kuliah di luar negeri baik di Kuala Lumpur, Mesir dan Yaman) sebesar Rp15 juta.

Disamping itu, sebutnya, penyaluran infaq sebesar Rp1.202.492.000 diperuntukan untuk pembangunan rumah dhuafa, biaya rehab rumah fakir-miskin, beasiswa miskin SD dan siswa di jajaran Kementerian Agama.

Disalurkan juga buat biaya berobat fakir-miskin keluar daerah serta santunan anak yatim pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Bireuen yang ke-14. Ditambah bantuan untuk organisasi masyarakat, balai pengajian serta lainnya.

Sementara itu, Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud  dalam sambutan singkatnya mengatakan, selama ini  pengelolaan dan penyaluran zakat dilakukan sesuai dengan prosedur dan didukung payung hukumnya.

“Makanya  tidak perlu diragukan  bagi PNS serta donatur lainnya untuk meyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Bireuen, karena seluruh zakat dan infaq ini diperuntukan untuk warga yang sangat membutuhkan,” sebut Ruslan.

Selama ini kata dia, seluruh dan yang masuk ke Baitul Mal digunakan membantu warga Bireuen terutamafakir miskin, duafa serta warga yang membutuhkannya.

“Uang yang telah terkumpulkan ini  dapat memperbaiki dan membangun rumah yang tak layak huni,  juga dapatmembantu biaya pendidikan anak sekolah bagi anak  warga yang tak mampu,” ujarnya. (Joniful Bahri)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait