PM, Blangpidie – Nazli, salah satu bakal calon legislatif DPRK Aceh Barat Daya resmi mengundurkan diri dari bacaleg Partai Amanat Nasional (PAN) setempat. Hal itu dibutikan dengan surat permohonan pengunduran dirinya tertanggal 19 Juli 2018.
Surat tersebut diserahkan langsung kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) dengan tembusan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya, Kamis (19/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Adapun pertimbangan Nazli mengundurkan diri dari partai, lantaran dirinya menilai PAN tidak memprioritaskan kader yang telah lama mengabdi di partai, dan lebih mengutamakan peserta yang baru bergabung.
“Karena di partai kan ada aturan yang tertuang didalam AD/ART, masa’ pengurus tidak dibacakan poin-poin tentang prioritas kriteria bacaleg yang akan diusung atau diprioritaskan,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) dan aktif di PAN. Bahkan saat ini Nazli masih menjabat sebagai ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN).
Dia berharap, DPW PAN Aceh, DPW BM-PAN Aceh dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) segera memanggil dan mempertanyakan pengurus DPD PAN Abdya.
“Kenapa lebih diprioritaskan mereka yang baru bergabung di partai ketimbang pengurus yang telah lama mengabdi. Kalau tradisi seperti ini dijalankan buat apa jadi kader,” ujar Nazli.
Nazli membeberkan, bacaleg PAN dari ketiga dapil di Abdya adalah pendatang baru. Dalam hal ini, ia mengaku harus mengalah demi menjaga soliditas partai.
“Daripada rusak silahturahmi, lebih baik saya mundur dan tarik berkas bacaleg,” ungkap Nazli.
Sementara itu, Agus Mudaksir selaku Kepala Subbagian Teknis Pemilu dan Hupmas KIP Abdya saat dihubungi pikiranmerdeka.co, membenarkan bahwa salah satu bacaleg partai PAN telah mengundurkan diri dari peserta Pileg 2019 mendatang.
“Ia benar, saudara Nazli salah satu bacaleg partai PAN telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada kita tadi,” kata Agus Mudaksir melalui seluler. []
Reporter: Armiya
Belum ada komentar