PM, Lhokseumawe – Abdul Aziz Maulana, mahasiswa dari Fakultas Komputer dan Multimedia (FCOM) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), telah berhasil lulus sebagai Protokol Perbantuan Kepresidenan Republik Indonesia tahun 2024. Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia mengumumkan bahwa Abdul Aziz terpilih untuk menjadi bagian dari kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Sebagai mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi dan memiliki prestasi akademik yang membanggakan, Abdul Aziz berharap dapat memberikan kontribusi berharga dalam tugasnya nanti. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komputer dan multimedia, ia optimis mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sebagai protokol perbantuan kepresidenan, Abdul Aziz akan bertugas membantu mempersiapkan dan melaksanakan peringatan Hari Kemerdekaan di Istana Negara, Jakarta. Peran ini mencakup berbagai tanggung jawab penting, termasuk menyusun rencana kegiatan protokoler, menyiapkan bahan kebijakan daerah, melaksanakan tata protokoler dalam penyambutan tamu pemerintah daerah, serta menyusun bahan koordinasi dan fasilitasi keprotokolan.
Aziz, seorang pemuda asal Kabupaten Aceh Utara, mengabdikan dirinya di Istana Kepresidenan RI. Dalam wawancara dengan RRI Lhokseumawe, ia menjelaskan bahwa protokol adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan, baik dalam kedinasan maupun masyarakat.
Abdul Aziz juga membagikan informasi mengenai syarat-syarat menjadi petugas protokoler, yaitu:
1. Memiliki pemahaman dan pengetahuan mengenai hubungan antar manusia.
2. Memiliki mental yang kuat dan kepribadian yang tangguh.
3. Cekatan dalam menguasai atau memahami situasi.
4. Mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
5. Peka terhadap masalah yang timbul.
(Sumber: RRI)
Belum ada komentar