Atasi Kekeringan, Babinsa Koramil 22/Simpang Tiga Sarankan Petani Buat Sumur Bor

Ilustrasi

ACEH BESAR – Cuaca panas terjadi beberapa bulan terakhir dan hujan yang tak kunjung turun, mengakibatkan beberapa lahan pertanian milik warga di Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, mengalami kekeringan.

Pengganti Sementara (Pgs) Komandan Koramil 22/Simpang Tiga Peltu Abdul Wahab Nain, Jumat (28/7) mengatakan, selain tadah hujan, sebagian besar lahan persawahan di wilayah tersebut, bersumber dari pengairan irigasi, namun saat ini beberapa saluran irigasi mengalami kekeringan.

Menyikapi hal ini, Babinsa menyarankan kepada para Petani untuk mengairi lahan sawahnya, melalui sumur biasa maupun pembuatan sumur bor dengan menggunakan mesin pompa air untuk menyedot air.

“Kami menyarankan kepada petani untuk menggali sumur bor sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kekeringan lahan sawah, sehingga tidak perlu khawatir karena hujan jarang turun,” ujar Peltu Abdul Wahab.

Upaya ini dilakukan oleh para Babinsa untuk memberikan pendampingan dan dorongan kepada para petani. Agar tetap semangat dalam meningkatkan produktifitas hasil panennya, guna mendukung progam pemerintah meningkatkan swasembada pangan.(PM007/ril)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Angka Nikah di Aceh Tetap Tinggi di Tengah Pandemi
Sepasang pengantin menikah di tengah wabah Covid-19 di Masjid H. Harun Keuchik di Aceh, Indonesia pada 19 Juni 2020. Pemerintah Indonesia secara bertahap melonggarkan pembatasan sosial dengan mengizinkan pernikahan di tempat umum selama menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak sosial.| Foto www.aa.com.tr

Angka Nikah di Aceh Tetap Tinggi di Tengah Pandemi