PM, LHOKSUKON- Petugas SAR Aceh Utara membatalkan penyelaman untuk mencari korban hilang, Abdul Rahman (83), karena arus deras dan debit air tinggi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo, tepatnya di Gampong Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Selasa (12/9).
Ketua SAR Aceh Utara Dahlan ZA, melalui Kaur Umum Satgas SAR Aceh Utara, Mursyidi, mengatakan, meski pihaknya membatalkan penyelaman karena faktor alam, tetapi pencarian tetap dilakukan dengan cara menyusuri sungai.
Baca : Besok, Petugas SAR akan Menyelam di Sungai Cari Kakek Lansia Hilang
“Hari ini dilakukan penyisiran di sungai dengan menggunakan dua unit rubber boat. Unsur yang terlibat dalam pencarian ini, SAR Aceh Utara, BPBD Aceh Utara, Pos Basarnas Bireuen, Polsek Langkahan, Koramil Langkahan dan dibantu masyarakat setempat,” kata Mursyidi.
“Untuk penyelaman, hari ini ditiadakan karena arus air cukup deras dan tinggi,” katanya lagi.
Seperti diberitakan tadi malam, awalnya petugas SAR Aceh Utara, berencana akan melakukan penyelaman hari ini di sungai untuk mencari Abdul Rahman (83), kakek asal Dusun Tanah Merah, Gampong Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, yang dilaporkan hilang Minggu petang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Munawar menyebutkan, pencarian terhadap korban yang diduga hilang itu menyulitkan petugas, karena tidak diketahui pasti apakah korban jatuh ke sungai atau hilang di kebunnya.()
Belum ada komentar