Arhanud 001 Latihan Uji Senjata Berat

Arhanud 001 Latihan Uji Senjata Berat
personil Detasemen Arteleri Pertahanan Udara (Arhanud) 001 Pulo Rungkom saat latihan senjata berat di Pantai Kuala Cangkoi, Lapang, Aceh Utara, Kamis (12/11/15). Pikiran Merdeka | Fahrizal Salim

PM, Lhoksukon – Sebanyak 118 personil  Detasemen Arteleri Pertahanan Udara (Arhanud) 001 Pulo Rungkom mengadakan latihan menembak senjata berat di Pantai Kuala Cangkoi, Lapang, Aceh Utara, sejak 10 hingga 14 November.

Pada sesi latihan Kamis (12/10/2015), enam meriam kaliber 57 melimeter yang dijejer di pinggir pantai digunakan untuk menembak sasaran benda terapung di laut dan udara. Sesi latihan menembak senjata berat jenis meriam oleh  personil Arhanud 001 mendapat perhatian ratusan masyarakat setempat yang menyaksikan suara  dentuman keras suara tembakan meriam.

Selain meriam kaliber 57 mm, juga turut diturunkan dua unit alat pengendali rudal.  ”Sebenarnya kita juga memiliki rudal tapi tidak kita turunkan berhubung medan yang tidak mengijinkan,” jelas Komandan Detasemen Arhanud 001 Pulo Rungkom Mayor Arhanud Arif Budi Cahyono.

Kepada Pikiran Merdeka Mayor Arif mengatakan  latihan rutin tahunan merupakan program kesatuan Detasemen Arhanud 001 yang bertujuan prajurit Arhanud siap menghadapi tugas apabila dibutuhkan untuk membela negara bila dalam keadaan genting.

Menurutnya, peralatan yang digunakan untuk latihan cukup memadai sehingga prajurit dalam melaksanakan uji tembak meriam bisa secara maksimal. ”Rencana amunisi peluru yang akan ditembakan keseluruhannya pada sesi latihan akhir tahun ini 306 amunisi,”jelas Arif.

Jarak tembak  efektif  meriam yang dimiliki untuk menembak sasaran, kata Arif mencapai 4200 meter dan jarak tempuh maksimalnya mencapai 12 kilometer.

Menurut Arif secara teknis prajurit sudah sangat mahir mengunakan senjata jenis meriam yang dimiliki TNI. (PM003) 

 

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait