PM, Singkil – Sebagai upaya mencegah penularan demam berdarah (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Singkil melakukan penyemprotan/Fogging di Desa Sidodadi, kecamatan Simpang Kanan, Kamis (21/6).
Baswedan, Petugas Pengelola Frogram DBD Dinkes Aceh Singkil menjelaskan bahwa fogging yang dilakukan tersebut sebagai upaya mencegah meluasnya penderita DBD.
“Selain mencegah, juga karena memang di Desa Sidodadi ini sudah ada 10 orang positif terjangkit DBD, dua diantaranya orang dewasa dan 8 orang lagi anak anak,” terangnya. Ia berharap, setelah Fogging, masyarakat secara bersama-sama melakukan upaya pencegahan.
“Setelah fogging, tentu pencegahan adalah tanggung jawab bersama, salah satunya pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan secara bersama oleh masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, Fogging dilakukan secara menyeluruh, meliputi rumah warga hingga dapur, ruangan tamu, dan ke kamar-kamar.
“Sementara ini kita melakukan Fogging di Desa Sidodadi terlebih dahulu kemungkinan akan berlanjut ke Desa tetangga Sidodadi, Kain Golong dan Pangi,” kata dia.
“Kalau memungkinkan hari ini kita langsung ke Sukarejo, Kain Golong dan Pangi. Namun jika tidak memungkinkan di sambung besok,” imbuhnya lagi.
Soal keterlambatan melakukan Fogging, Baswedan mengaku ada beberapa faktor yang menjadi kendala. Selain faktor libur panjang, dana yang bersumber dari Otsus untuk kegiatan tersebut juga belum cair.
“Akhirnya dipinjamkan dana terlebih dahulu sehingga hari ini bisa di laksanakan Fogging,” terangnya. []
Belum ada komentar