Anggota DPRK Pidie Terpilih Harus Kritis dan Tak Boleh Mengekor Tugas Eksekutif

Anggota DPRK Pidie Terpilih Harus Kritis dan Tak Boleh Mengekor Tugas Eksekutif
Anggota DPRK Pidie Terpilih Harus Kritis dan Tak Boleh Mengekor Tugas Eksekutif

PM, Sigli – Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) mengingatkan anggota DPRK Pidie yang baru saja dilantik dalam rapat paripurna sidang Istimewa DPRK Pidie untuk masa bakti 2019-2024 diharapkan benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat Pidie selama lima tahun kedepan.

Hal ini disampaikan Juru Bicara JARA Muhammad Nur kepada media ini, Selasa, 27 Agustus 2019. 

M Nur menuturkan, ke 40 anggota dewan tersebut harus kritis dan betul-betul bekerja menjalankan fungsi dewan selama menjabat baik fungsi pengawasan, fungsi penganggaran maupun fungsi membuat undang- undang atau qanun.

“Dewan harus mengawasi jalannya pemerintah melalui dukungan anggaran, agar program glee blang dan laot dapat terealisasikan dengan baik,” ujar putra asli Keumala ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, anggaran di sektor perkebunan perlu ditingkatkan agar petani dapat merasakan mamfaatnya. Begitu juga dengan sektor pertanian, perlu percepatan pengembangan waduk untuk kebutuhan debit air mengingat Pidie sebagai kawasan sentral produksi gabah di Aceh.  

“Jangan sampai fungsi dewan menjalankan fungsi eksekutif dengan mengekor tugas- tugas Bupati atau Wakil Bupati, kalau itu terjadi, masyarakat harus segera memberikan sanksi moral,” tutur Muhammad Nur. 

Menurutya, selama ini lembaga dewan di Pidie terkesan kurang mengawasi program- program pemerintah yang sudah dituangkan dalam RPJM dengan mengusung visi- misi glee blang dan laot, sehingga slogan tersebut terkesan omong kosong.

Sejatinya, dewan menanyakan progres pemerintahan selama dua tahun masa kepemimpinan Bupati Pidie, Rony Ahmad dan wakilnya Fadlullah TM Daod sebagai pemimpin pilihan rakyat. Pemerintah harus melakukan publikasi data agar masyarakat tau perkembangan pemerintahan sekarang.  

“Kerja- kerja politik dewan selama ini tidak diketahui telah berbuat mengapa, siapa dan untuk apa?”

Muhammad Nur, berharap agar kedepannya DPRK Pidie harus lebih peka lagi terhadap perkembangan Pidie kearah yang lebih baik dengan melakukan kerja sama dengan eksekutif.

“Anggota dewan harus lebih peka dan sensitif terhadap kepentingan orang banyak sesuai dengan janji- janjinya”, ujar M Nur.

“Dalam masa lima tahun kedepan, wakil rakyat yang duduk di DPRK Pidie diharapkan dalam bekerja harus mengedepankan politik santun agar citranya semakin diterima publik,” tutupnya.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait