PM, Banda Aceh – Anggota DPRA periode 2019-2024 baru saja dilantik pagi tadi, Senin (30/9). Segenap masyarakat Aceh berharap mereka yang duduk di parlemen saat ini konsisten dengan janji-janji kampanyenya.
Koordinator Forum Pengawasan Parlemen (FORSAPA), Fadhlul Zaky Fuad mengatakan, realisasi janji kampanye adalah hal pertama yang harus ada di benak anggota dewan, setelah mereka menduduki kursi parlemen.
“Pelantikan ini merupakan manifestasi dan perwujudan demokrasi yang di dalamnya terdapat janji-janji politik atau kampanye yang ditawarkan pada masa pemilu legislatif yang lalu,” ujar Zaky Fuad.
“Karenanya, langkah awal bagi anggota DPRA yang dilantik adalah merealisasikan janji- janji politik tersebut,” tegasnya.
Ia berharap anggota DPRA yang baru dilantik serius mengawasi proses penganggaran yang transparan dan akuntabel. Karena masyarakat punya hak mengetahui kemana alokasi anggaran itu. Transparansi adalah kunci kepercayaan masyarakat terhadap dewan.
“Apabila dalam proses anggaran sudah transparan maka rakyat lebih percaya terhadap wajah dan wibawa DPRA secara kelembagaan,” ujarnya.
Ditambahkannya, DPRA secara kelembagaan harus produktif melahirkan produk hukum yang berpihak kepada kepentingan rakyat kecil. Apalagi, untuk mewujudkan visi Aceh Hebat diperlukan pengawasan ekstra terhadap pemerintahan, baik terhadap kebijakan maupun dampaknya secara berkelanjutan.
“Karena ini juga bagian dari kinerja DPRA, controlling atau check and balances terhadap jalannya roda pemerintahan ke depan,” ujarnya.
“Rakyat telah memberikan mandat dalam sumpah jabatan, sehingga rakyat tidak boleh dikecewakan,” tandas Fuad. []
Belum ada komentar