Anggota Dewan Ini Gratiskan Biaya Mondok dan Pendidikan Santri

Anggota Dewan Ini Gratiskan Biaya Mondok dan Pendidikan Santri
Anggota Dewan Ini Gratiskan Biaya Mondok dan Pendidikan Santri

PM, Banda Aceh – Pondok Pesantren Jannatul Firdaus, Kota Subulussalam, membebaskan seluruh biaya pemondokan dan pendidikan agama maupun pendidikan umum terhadap santri didikannya.

Pondok Pesantren yang berusia 17 tahun ini, sekarang dihuni oleh 300 lebih santri. Mereka berasal dari berbagai daerah di Aceh seperti Aceh Selatan, Aceh Singkil dan beberapa daerah lainnya di Aceh.

Bahkan, sebagian santri yang menuntut ilmu di Ponpes tersebut berasal dari luar Provinsi Aceh seperti Medan, Sumatera Utara dan Provinsi lain.

“Kita menggratiskan semua biaya mondok dan pendidikan santri, kecuali makan,” ujar Tgk H Syarifuddin, MA yang akrab disapa Abu Firdaus.

Anggota DPRA dari PKB ini mengaku, dia tidak ingin melihat anak miskin di Aceh tak bisa belajar, sehingga menggratiskan biaya mondok dan sekolah formal bagi para santrinya yang kesulitan biaya.

“Sejak berdiri hingga saat ini semua santri digratiskan. Bahkan ada beberapa santri sekarang sudah lulus dan bekerja diberbagai bidang baik pemerintah maupun swasta” tambahnya.

Syarifuddin mengaku, yayasan Ponpes Jannatul Firdaus kini menampung 300 santri. Selain menempuh ilmu agama, ratusan santri itu juga mengenyam pendidikan umum tingkat SMP dan SMA pada siang harinya.

“Kita tidak membatasi jumlah santri, semua kita tampung. Ini untuk mencerdaskan anak bangsa seprti diamantkan dalam Undang-undang dan juga ibadah kita,” ucapnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210216 WA0038
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, menyaksikan penandatanganan prasasti oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi dan Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno, saat meresmikan pemindahan Kantor Balai Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dari Medan ke Banda Aceh, Selasa, (16/2/2021). (Dok. Ist)

Markas Taman Leuser Dipindahkan ke Aceh