PM, Aceh Tenggara – Anggaran di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Masjid Agung At-Taqwa kabupaten Aceh Tenggara mengalami pengurangan yang cukup signifikan pada tahun 2018. Dampaknya, sejumlah kegiatan bernuansa islami di masjid kebanggaan warga Aceh Tenggara itu, terpaksa dikurangi.
Kepala UPTD Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, Sukri didampingi stafnya Sujarno ST menyatakan, sebelumnya anggaran Masjid At-Taqwa tahun 2017 sebesar Rp 3,8 miliar. Sementara tahun 2018 ini hanya 2,6 miliar.
“Ada pengurangan sekitar Rp 1,2 miliaran. Tetapi itu mungkin akibat kondisi APBK Aceh Tenggara saat ini defisit,” ujar Sukri.
Meskipun demikian, pihaknya tetap berupaya agar aktivitas di masjid tersebut dapat berjalan normal sebagaimana mestinya.
Selain itu, di tahun ini Mesjid At-Taqwa ada penambahan imam mesjid menjadi 4 orang, demikian juga muazzin yang kini berjumlah 3 orang.
“Walaupun anggaran kita terbilang minim tetapi tahun ini kita akan menaikkan gaji beberapa perangkat di Mesjid At-Taqwa,” ucap Sukri.
Sedangkan untuk Tabligh Akbar atau Zikir, selama 2018 hanya tersedia anggaran untuk empat kali kegiatan, demikian juga perawatan serta beberapa kegiatan lainnya.
“Tidak seperti tahun lalu bisa dilakukan hampir setiap bulannya,” tuturnya. []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar