Aneh, Pengurus KNPI Dilantik di Makodim

Aneh, Pengurus KNPI Dilantik di Makodim
Ketua DPD II KNPI Aceh Selatan, Siska Elviadi alias Rajo Evi

PM, TAPAKTUAN – Pengurus DPD II KNPI Aceh Selatan masa bakti 2015-2018 akan dilantik oleh Ketua DPD I KNPI Aceh Jamaluddin pada Selasa (1/12/2015).  Anehnya lokasi pelantikan ini digelar di Aula Makodim 0107, bukan di gedung pemerintah daerah setempat.

Ketua KNPI Aceh Selatan terpilih Siska Elviandi mengatakan pemilihan tempat pelantikan di Aula Makodim disebabkan karena adanya miskomunikasi antara pihaknya dengan Pemkab Aceh Selatan.

“Bukan karena adanya miskomunikasi dengan Pemkab Aceh Selatan, melainkan lebih disebabkan karena faktor kondisional saja. Sebab pada Selasa itu, kebetulan keberadaan beberapa gedung pertemuan dan aula milik Pemkab Aceh Selatan terpakai untuk kegiatan pihak lain yang sifatnya juga penting,” kata Siska Elviandi menjawab konfirmasi wartawan di Tapaktuan, Minggu (29/11/2015).

Dalam kesempatan itu, pria yang akrap di sapa Rajo Evi ini, juga meluruskan gonjang ganjing isu yang berhembus di luar terkait mengambangnya jadwal pelantikan pengurus KNPI yang terpilih dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) pada 30 April 2015 lalu.

Rajo Evi menegaskan, penyebab prosesi pelantikan belum berlangsung selama ini dikarenakan belum adanya waktu yang tepat bagi ketua DPD I KNPI Aceh.

“Sebenarnya pelantikan tidak mengambang, hanya saja selama ini sedang dikoordinasikan dan menunggu waktu yang tepat serta kesempatan pihak pengurus DPD I KNPI Aceh. Kami lewati semua gelombang agar bahtera ini mencapai tujuan,” ucap Rajo Evi diplomatis.

Setelah semua tahapan itu berhasil diselesaikan, pihaknya pun memastikan prosesi pelantikan pengurus KNPI Aceh Selatan di bawah kepemimpinannya akan dilangsungkan pada Selasa.

“Pelantikan dilakukan Ketua DPD I KNPI Aceh Jamaluddin ST. Jadwal dan tempat acara ditetapkan setelah dilalui berbagai pertimbangan,” paparnya.

Pertimbangan yang dimaksudnya tersebut, jelas Rajo Evi, karena tempat pelantikan yang sebelumnya direncanakan di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan terpaksa harus dibatalkan, karena pada hari yang sama kebetulan ada kegiatan pihak Pemkab Aceh Selatan yang tidak bisa ditunda karena bersifat penting.

“Atas dasar itulah kami urungkan niat menggunakan gedung Rumoh Agam,” tegasnya.

Sejumlah gedung pemerintah lain, sebenarnya juga bisa dijadikan alternative untuk rapat pelantikan. Namun, Rajo Evi mengatakan kapasitas terlalu kecil untuk jumlah tamu yang hadir.

“Kalau aula Disbudparpora paling muat 150 orang. Sedangkan aula Perpustakaan malah lebih sempit lagi. Jadi pilihan kami di aula Makodim karena ruangannya lebih besar. Hubungan kemitraan antara KNPI Aceh Selatan dengan Pemda tetap solid dan harmonis. Keputusan ini tolong jangan di politisir, sebab kami bersama seluruh organisasi kepemudaan lainnya bertekad akan membantu Pemkab Aceh Selatan untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah ke depan,” ujarnya.

DPD I KNPI Aceh telah menerbitkan SK untuk pengurus DPD II KNPI Aceh Selatan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) tanggal 30 April 2015 pada Jumat, 28 Agustus 2015. Seiring perjalanan waktu, induk organisasi pemuda di Kabupaten Pala itu terkesan mengambang karena sudah selama tiga bulan berjalan sejak pengurus terpilih ditetapkan, rencana pelantikan tak kunjung terealisasi.

Komandan Kodim (Dandim) 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Hasandi Lubis, S.Ip mengatakan tidak ada masalah Aula Makodim digunakan untuk keperluan umum yang sifatnya bukan untuk kepentingan politik. Hasandi juga mempersilakan organisasi pemuda dan kemasyarakatan lainnya memanfaatkan faslitas TNI sejauh tidak digunakan untuk kegiatan khusus pihaknya.

“Kita buka pintu selebar-lebarnya untuk masyarakat luas, Aula Makodim ini bagian dari rakyat. TNI lahir dari rakyat, milik rakyat, berbuat dan berjuang untuk rakyat. Jangankan untuk kegiatan organisasi pemuda, untuk acara pesta nikah (perkawinan) kita terima dengan lapang dada. Dengan senang hati saya sampaikan, silahkan dimanfaatkan asal bukan beraroma politik,” pungkas Hasandi Lubis. [PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

turun khalili
Baliho Cabup Bireuen dari Partai Aceh, Khalili, diturunkan, untuk digantikan dengan baliho bergambar Cabup Bireuen terbaru hasil keputusan Partai Aceh. FOTO: Rizanur

Pendukung Ruslan Turunkan Baliho Khalili

Lintas Gayo Lues – Aceh Tengah Lumpuh
Alat berat membantu mengevakuasi mobil tanki pembawa bahan bakar minyak yang tersangkut di jalan Gayo Lues menuju Aceh Tengah . foto IST

Lintas Gayo Lues – Aceh Tengah Lumpuh