PM, Banda Aceh – Kepolisian Daerah Aceh mengerahkan 600 personel Polisi untuk mengamankan Pilkada serentak di tiga wilayah di Aceh, yaitu kabupaten Aceh Selatan, Pidie Jaya, dan kota Subulussalam.
Kapolda Aceh Irjen Polisi Rio Septianda Djambak melalui Kabid Humas Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Misbahul Munauwar kepada wartawan mengatakan, 600 personel tersebut kini telah ditempatkan di wilayah yang menggelar Pilkada serentak.
“Pasukan yang kita kerahkan kurang lebih 600 personel dari Polres daerah masing-masing,” kata Misbahul di Banda Aceh, Kamis (25/1).
Menurutnya, situasi kemanan di tiga wilayah tersebut masih kondusif, tidak ada gejolak yang terjadi baik antara partai politik maupun dengan simpatisan.
“Kita sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi rawan, namun sejauh ini masih sangat kondusif. Tiga wilayah ini juga tidak masuk dalam wilayah rawan Pilkada di Indonesia, namun demikian kita siap melakukan pemantauan,” ungkapnya.
Dikatakan Misbahul, pihaknya juga telah mempersiapkan personel cadangan untuk di geser ke tiga wilayah tersebut apabila dibutuhkan penambahan pasukan.
Selain melihat potensi kerawanan di tiga wilayah tersebut, tambah Misbahul, pihaknya juga melakukan patroli cyber. Patroli dunia maya ini untuk melihat potensi kampanye hitam.
“Kita juga memantau media-media online yang bersifat provokatif yang mengarah pada kampanye hitam. Itu terus kita awasi, dan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Demikian pula di media-media sosial,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas Polda Aceh juga mengingatkan kepada setiap anggota personel polisi untuk bersikap netral dan tidak memihak pada pasangan calon manapun.
“Jika terbukti ada anggota polisi yang terlibat dalam politik praktis Pilkada, maka akan kita proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, karena Polri harus netral di Pilkada,” katanya.()
Belum ada komentar