PM, Redelong – Komoditas Alpukat Gayo (KAG) Bener Meriah menjadi pilot project untuk membudidayakan alpukat hass yang merupakan varietas alpukat yang paling populer di dunia.
Abdul Rahman (55) warga Pondok Baru Kecamatan Bandar pada Minggu (29/9/2024) menyampaikan, iklim dan ketinggian di Bener Meriah sangat cocok untuk budi daya alpukat Hass.
Menurutnya, Alpukat Hass tumbuh baik di daerah beriklim sejuk, dengan ketinggian antara 1.000-2.500 Mdpl, sangat layak dengan kondisi daerah dataran tinggi Gayo. Disebutkan, di lahan seluas lebih kurang 3 hektare yang berlokasi di Kampung Keramat ia telah membudidayakan Alpukat Hass sebanyak 200 batang dan saat ini sudah mulai dipanen.
“Kualitas Alpukat Hass di dataran tinggi ini sangat bagus dan nilai jualnya sangat tinggi mencapai Rp80.000 per kg dan Alpukat Hass memiliki permintaan tinggi baik di pasar domestik maupun internasional,” ungkapnya.
Semntara itu Anggota KAG lainnya Alwin Alahat menambahkan, kesadaran akan manfaat kesehatan dari alpukat semakin meningkat, sementara pasar ekspor, terutama ke negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Eropa, terus berkembang.
Ia menambahkan, Alpukat Hass dikenal karena rasanya yang kaya dan tekstur daging buah yang creamy dan kulitnya yang tebal juga membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan selama transportasi, yang merupakan nilai tambah dalam proses distribusi jarak jauh.
Menurutnya, harga jual Alpukat Hass relatif tinggi dibandingkan jenis alpukat lokal lainnya. “Hal ini membuka peluang untuk peningkatan pendapatan bagi petani di Bener Meriah, apalagi jika budidaya dilakukan dengan teknologi yang mendukung produktivitas tinggi, Insha Allah Petani Gayo akan hebat,” ucapnya.
Alwin merincikan, harga Alpukat Haas yang dijual saat ini sesuai ukuran dengan harganya, Grade 1 ukuran 200 gram Rp85.000 Per kg, Grade 2 ukuran 140 – 199 gram Rp65.000 per kg, serta Grade 3 ukuran 90 – 139 gram Rp50,000 per kg. Bagi yang berminat untuk mencicipi rasa Alpukat Hass warga dapat melakukan pemesanan dengan menghubungi Nomor Hp 0852-6293-7311.
Belum ada komentar