PM, Banda Aceh – Pengurus Serikat Pekerja Aceh Indonesia (SPAI), mengakui melakukan pengutipan uang kepada sejumlah pencari kerja dan mencatut nama relawan tim Irwandi Yusuf.
Atas kejadian ini, Ketua SPAI Jamali Burma dan beberapa pengurus meminta maaf kepada Tim Irwandi Aceh Rayeuk (TIARA) dan Relawan Irwandi lainnya. Pengurus SPAI juga meminta maaf kepada semua pihak termasuk kepada korban.
Baca: Kutip Uang dan Janjikan Pekerjaan, Pengurus SPAI Diamankan
Permintaan maaf itu yang disampaikan di Mapolsek Lueng Bata, Senin (12/3) malam ini, usai mendapat kesepakatan dan menempuh jalur damai setelah difasilitasi oleh Polisi Sektor Lueng Bata.
“Pihak SPAI melalui Ketua meminta maaf kepada semua pihak termasuk kepada bapak Gubernur Irwandi,” kata ketua TIARA Irmansyah kepada PIKIRANMERDEKA, Selasa (13/3).
Irmansyah mengatakan, pihak SPAI juga sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dengan pihak yang merasa dirugikan. Mereka juga bersedia mengembalikan semua dana yang dikutip dari masyarakat ataupun pencari kerja.
“Artinya semua ditempuh melalui jalur kekeluargaan,” tambah Irmansyah.
Atas kejadian ini, Irmansyah berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan hal yang tidak jelas sumbernya. “Apa lagi harus menyerahkan sejumlah uang sebagai biaya pengurusan,” ujarnya.
“Semoga dengan kejadian ini tidak ada lagi pihak-pihak yang mencatut atau mengait-ngaitkan tim Irwandi untuk kepentingan pribadi,” harapnya.
Sebelumnya, Tim relawan Irwandi mengamankan pengurus SPAI yang melakukan pengutipan uang kepada sejumlah pencari kerja dengan iming-iming mampu meloloskan pekerjaan di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Aksi ketiganya terungkap saat salah satu calon korban menghubunginya dan menanyakan kebenaran lowongan pekerjaan seperti yang dijanjikan oleh salah satu anggota SPAI.
Pengurus SPAI sempat diamankan ke Polsek Lueng Bata hingga akhirnya sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.()
Belum ada komentar