Aksi Saling Protes Warnai Rapat Pleno KIP Abdya

Aksi Saling Protes Warnai Rapat Pleno KIP Abdya
Ketua KIP Abdya Muhammad Jakfar terpaksa turun dari meja sidang untuk menunjukkan bukti C1 kepada salah satu saksi partai yang memprotes hasil suara yang di bacakan KIP Abdya. [pikiranmerdeka.com | Syahrizal]

PM, BlangpidieSituasi lanjutan Rapat Pleno Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) diwarnai dengan kritikan-kritikan dan saling adu argumen karena tidak menyetujui perekapan yang dibaca KIP dalam rapat pleno di Aula Kantor KIP Abdya, Senin (21/4/2014).

Hermansyah selaku Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abdya merangkap saksi dari partainya itu, langsung meminta kepada pihak KIP untuk menunjukkan bukti C1 yang direkap dari PPK, karena ia menilai  dalam perhitungan suara DPRK banyak yang terjadi pergeseran suara.

Alasan karena tidak cukup anggaran terhadap PPK yang bekerja dikecamatan selalu menjadi senjata untuk menangkis kritikan dan protes dari  saksi dan perwakilan Parlok. Namun lagi-lagi pihak saksi partai mengatakan,  bila upah yang diberikan kepada PPK tidak layak kenapa harus diterima.

“Itu sudah tugas mereka, berapapun upahnya, mereka harus siap bekerja secara profesional,” ujar salah satu saksi partai.

Berkali-kali KIP sudah menjelaskan, kalau pihak saksi tidak menerima dan tidak puas dengan hasil ini, maka ada wadah untuk mengadukan hal itu semua.

“Disini kita memiliki sentra Gakkumdu dari kepolisian dan Kejaksaan, silahkan laporkan apabila terjadi kekeliruan dengan menunjukkan bukti-bukti, konsekuensinya kita siap untuk mempertanggungjawabkan itu semua apabila salah,” kata Jakfar.

Amatan pikiranmerdeka.com, protes pihak partai kembali terjadi ketika ada kekeliruan suara di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, terhadap suara salah satu caleg dari PPP, dalam perekapan pada TPS tertulis 6 suara, ternyata setelah dihadirkan format C1, hasil yang sebenarnya adalah 5 suara.

Kondisi dalam rapat pleno sempat memancing emosi antara Ketua KIP Muhammad Jakfar dengan salah satu perwakilan dari Parpol, sebab belum diluruskan persoalan satu persatu. Ketua KIP langsung melanjutkan pembacaan perekapan, serontak Hermansyah dari PPP langsung unjuk protes terhadap itu semua. Mendengar suara didalam ruangan rapat begitu keras sehingga pihak keamanan dari Polisi dan Brimob bersenjata lengkap langsung menghampiri untuk mengamankan proses rapat.

Sampai berita ini diturunkan, Rapat Pleno masih berlanjut sehingga belum bisa dipastikan hasilnya karena masih menunggu selesainya rapat pleno hingga ditanda tangani pihak saksi-saksi Partai.

(PM 003)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait