PM Lhokseumawe—Para tenaga bakti yang bertugas di Pemadam Kebakaran (Damkar) Aceh Utara Pos Krueng Mane dan pos Lhokseukon menyambangi kantor DPRK setempat, Senin (3/8). Mereka meminta dukungan dewan agar diangkat sebagai tenaga kontrak pada 2016, sesuai yang dijanjikan kepala daerah.
“Kami ada 19 orang yang bekerja iklas tanpa dibayar sampai sekarang. Kami mendatangi DPRK supaya ada kepastian persoalan janji pimpinan bahwa pada 2016 nanti kami diangkat menjadi tenaga kontrak,” sebut Herizal, petugas Damkar di kantor DPRK Aceh Utara, Senin (3/8).
Herizal bersama 18 rekannya sengaja mendatangin DPRK untuk meminta dukungan karena janji akan diangkat menjadi tenaga kontrak pada 2016 nanti sudah dekat waktunya. “Kami tidak mau hanya diberikan janji-janji lagi,” katanya.
Setelah menunggu hampir tiga jam lebih, kemudian perwakilan petugas Damkar diterima oleh anggota Komisi A DPRK Aceh Utara. Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup di ruang komisi itu.
Hasil pertemuan, menurut Herizal, tuntutan menjadi tenaga kontrak sudah diusulkan oleh Kesbanglinmas sebagai atasan petugas Damkar. “Ke-19 tenaga bakti Damkar sudah diusulkan untuk diangkat menjadi tenaga kontrak pada 2016 nanti,” katanyanya.
(PM002)
Belum ada komentar