PM, CALANG – Rombongan dari Kedutaan Pemerintah Australia, Provinsi Papua dan Papua Barat, Selasa (23/1) berkunjung ke Kabupaten Aceh Jaya. Kunjungan tiga delegasi itu untuk melakukan kaji banding dan belajar program Pro-rakyat yang selama ini di jalankan Pemkab Aceh Jaya.
Kunjungan perwakilan dari daerah berbeda itu disambut langsung oleh Bupati Aceh Jaya Drs. H.T.Irfan Tb di Aula Lantai III Setdakab setempat. Acara tersebut difasilitasi oleh kolaborasi masyarakat dan pelayanan kesejahteraan (KOMPAK) dan MAHKOTA, yang merupakan program kemitraan Kedutaan besar Australia dan Indonesia dalam rangka pengurangan kemiskinan.
Pejabat Kedutaan besar Australia Fleur Davies dalam pertemuan itu menyampaikan, bahwa kunjungan ini akan memberikan kesempatan ketiga provinsi untuk berbagi cara inovatif meningkatkan pelayanan publik baik itu kesehatan, pendidikan identitas hukum dan bantuan sosial.
“Dana Otsus harus digunakan secara efektif untuk meningkatkan layanan publik dan memajukan pembangunan di kabupaten tertinggal dan terpencil,” ujarnya.
Andri, S.ip, M. S.i kepala pusat data dan analisa pembangunan Bappeda Provinsi Papua menyampaikan bahwa kedatangan rombongan dari Papua untuk saling sharing dalam program pro rakyat khususnya Aslureti
“Mau belajar tentang bantuan sosial dari Aceh Jaya, dan kami juga mau bertukar pendapat karena di Papua juga ada yang namannya gerakan bangkit mandiri Sejahtera Harapan Seluruh Rakyat Papua (GERBANGMAS HASRAT PAPUA),” ujarnya.
Setelah adanya pemaparan semua program yang ada di Aceh Jaya, kata dia, sangat menarik untuk diadopsi. “Semua program sangat menarik, namun untuk tahap awal ini kami fokus pada Dana Untuk Lansia,” tambahnya.
Sementara Itu Bupati Aceh Jaya Drs. H. T. Irfan Tb dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Aceh Jaya saat ini ada program inovasi yang dilakukan mulai tahun 2015 lalu. Progran yang berjalan sampai sekarang baik itu biaya pendidikan, pendidikan umum dan agama berbentuk makan gratis bagi santri dayah dengan pembangunan dapur sehat.
“Selain itu di Aceh Jaya juga ada program Lansia atau ASLURETI, biaya untuk orang lanjut usia 70 tahun ke atas, perbulan dua ratus ribu, dan di bidang kesehatan pengobatan gratis sampai ke rumah warga atau yang disingkat dengan SUS, (saweu ureng saket),” tambahnya.
Hadir pada acara tersebut Bupati Aceh Jaya Drs. H. T. Irfan Tb, anggota DPRK Aceh Jaya, Staf Khusus Bupati Aceh Jaya Ir. Azhar Abdurrahman, Sekda Aceh Jaya, Kedutaan Besar Australia, Rombangan Dari Papua dan Papua Barat para kepala SKPK dan para Camat dalam Kabupaten Aceh Jaya.()
Belum ada komentar