PM, IDI – Ketua Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi Abidin yang kerap disapa Adi Maros mengapresiasi Kepala Badan Inteljen Negara (BIN) Sutiyoso yang telah berhasil menjemput Nurdin Ismail alias Din Minimi.
Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Kepala BIN yang berhasil mengajak Din Minimi beserta pasukannya turun gunung dan menyerahkan senjata mereka.
“Ini patut kita beri apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya atas langkah – langkah yang diambil Pak Sutiyoso yang telah rela bersusah payah dari Jakarta ke Aceh,” kata Adi Maros kepada Pikiran Merdeka, Rabu (30/12/15).
Menurutnya, kepala BIN juga bersedia bermalam di kediaman Din Minimi di Desa Ladang Baro daerah Pedalaman Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
“Apapun yang dilakukan oleh Pak Sutiyoso dan LSM PACTA (Pacta Sunt Servanda-red) dari Fidlandia serta beberapa LSM lainnya, tak lain dan tak bukan demi untuk menjaga kelangsungan perdamaian Aceh yang hakiki,” katanya.
“Bahkan pihak kita dari AHF juga memberi apresasi kepada Bang Din Minimi yang telah pulang dan kembali berkumpul dengan keluarga dan masyarakat,“ sambungnnya.
Saat disingung tentang enam tuntan Din Minimi, Adi menjawab, bahwa enam tuntan tersebut sangat logis. Ini demi kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Hal (tuntutan) itu telah dijawab oleh Pak Sutiyoso saat Konfrensi Pers di Hotel Lido Graha Lhokseumawe,” beber Adi. [PM004]
Belum ada komentar