PM, Langsa – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Langsa, diminta untuk menertibkan pelajar yang sering bolos ketika jam belajar berlangsung di warung kopi (Warkop) atau cafe.
“Hampir setiap hari pada saat jam belajar kita temukan para pelajar nongkrong di warkop,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Dosen Aceh (ADA), Armansyah, Selasa (23/1).
Menurutnya, Satpol-PP harus segera melakukan patroli atau razia ke setiap warkop atau cafe yang ada di kota Langsa. Pasalnya, anak-anak pelajar baik tingkat SMP dan SMA sering nongkrong pada saat jam belajar berlangsung.
Parahnya lagi, kata Armansyah, para pelajar yang bebas nongkrong di luar jam sekolah bukan hanya pelajar pria saja tapi pelajar wanita juga.
“Bahkan mereka tidak merasa khawatir dan takut ketika berada di warkop atau café, masih menggunakan pakaian sekolah,” kata dia.
“Kondisi ini sangat kita sayangkan sekali karena dapat merusak citra pendidikan di Kota Langsa. Apalagi, pelajar ini merupakan anak-anak generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Selain itu, Ia juga meminta kepada pihak sekolah ataupun guru agar dapat mengawasi anak didiknya, sehingga tidak berkeliaran di luar sekolah. “Krena tolak ukur keberhasilan pelajar itu tidak lepas dari peran serta guru,” ujarnya.
“Kemudian, kita berharap juga kepada pemilik warkop atau cafe agar tidak melayani anak-anak yang menggunakan pakaian sekolah nongkrong di tempatnya,” harapnya.
Kepala Satpol-PP Kota Langsa, Maimun Sapta, mengatakan, terkait hal ini pihaknya akan segera menindaklanjuti, karena ini juga menjadi tugas Satpol-PP untuk menertibkan para pelajar yang bolos sekolah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan informasi dan akan segera kita tindaklanjutinya. Selama ini kita sedang konsentrasi pada penertiban pedagang dan lainnya,” tutupnya.()
Belum ada komentar