

Belangkejeren — Kabupaten Gayo Lues menyimpan beragam wisata alam, salah satunya air terjun tujuh tingkat yang terletak di desa Pantan Cuaca, kecamatan Pantan Cuaca. Sayangnya air terjun tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah, padahal banyak wisatawan lokal yang berkunjung kesana.
Salah satu warga Pantan Cuaca M Saleh mengatakan air terjun tersebut kurang dipromosikan, akses jalan menuju air terjun juga belum optimal. “Meski begitu, masyarakat berharap air terjun di Pantan Cuaca secepatnya menjadi tempat wisata,” kata Saleh kepada LintasGayo.co, Kamis (26/12/2013).
Menurutnya apabila pemerintah membangun jalan dan menjadikan air terjun tersebut menjadi tempat wisata akan menguntungkan masyarakat setempat.
“Banyak pengunjung yang datang, hal ini akan menambah pendapatan masyarakat setempat, namun sebelum dilakukan pembangunan, pemerintah harus berkomunikasi dengan warga,” katanya.
Air terjun 7 tingkat dikabarkan menyimpan banyak mistis, meski sedang hujan deras debit air yang mengalir terlihat normal. “Setahun lalu kami pernah mencari sumber air, tapi kami tidak sanggup melewati medan yang sulit, kami menyakini air terjun tersebut berasal dari mata air pegunungan,” ujar Saleh.
Wisata alam unik tersebut berjarak 3 jam dari pusat kota Gayo Lues, pengunjung dapat berkendara sekira 2 jam menuju desa Pantan Cuaca, sesampai disana pengunjung harus berjalan kaki sekitar satu jam lagi melewati perkebunan warga.
“Pengunjung juga harus berhati-hati karena banyak binatang liar dan melata seperti lintah, saya yakin jika pengunjung sudah tiba disana akan mendapat pengalaman menakjubkan,” kata Bobby Mulya salah satu pelancong. [zlh/lintasgayo]
Belum ada komentar