PM, Aceh Tenggara – Kontingen Aceh Tenggara hanya mampu menempati posisi peringkat 23 pada even Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke-XVI dan Expo Madrasah tahun 2018 tingkat provinsi Aceh yang digelar di kota Subussalam.
Berdasarkan data perolehan medali dan juara Porseni yang diterima pikiranmerdeka.co pada Sabtu (14/7), kontingen Aceh Tenggara hanya mampu meraih peringkat 23.
Terkait hal itu, Kepala Kemenag Aceh Tenggara M Idris S.Ag melalui Kasi Madrasah, Ahmad mengatakan, kontingen Agara menempati peringkat 23, sebab hanya mampu membawa 2 medali perunggu.
Tokoh masyarakat Agara, Nawi Sekedang menyayangkan prestasi yang didapatkan Aceh Tenggara di dua even tingkat provinsi pada tahun 2018 yang menurutnya sangat buruk.
“Sebelumnya, di even POPDA XV Aceh Tengah, kita hanya mampu meraih peringkat 21 dari 23 kabupaten/kota di Aceh bahkan posisi kita berada di bawah Gayo Lues,” kata Nawi.
Ia mengaku kecewa dengan minimnya kepedulian dan peran Pemkab Agara dalam memajukan olahraga di Aceh Tenggara.
“Apalagi informasi kita terima anggaran untuk ikuti even POPDA ke Takengon cukup besar, hingga ratusan juta tapi prestasinya tak ada,” tukas pegiat LSM itu.
Tak hanya itu, pada Jumat kemarin (13/7) kontingen Madrasah Agara kabarnya hanya mampu berada di posisi peringkat 23 di ajang Porseni Kemenag ke XVI tahun 2018 di Subulussalam.
“Seharusnya semua pihak di Agara terutama Pemkab harus benar-benar serius menyikapi prestasi yang cukup memalukan ini,” pungkas Nawi. []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar