PM, Banda Aceh — Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah memastikan Aceh siap menyambut peserta Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas-KTNA) XV 2017.
Zaini mengatakan, sejak ditunjuk sebagai tuan rumah Penas-KTNA XV pada 2014 lalu, Pemerintah Aceh melalui terus melakukan persiapan-persiapan teknis melalui pra persiapan, grand desain, rembug madya dan utama KTNA Nasional, identifikasi lahan, gelar teknologi serta intensifikasi SDM petani nelayan dan study banding.
“Saat ini kita telah selesai merenovasi lokasi pusat kegiatan, yaitu Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya. Stadion ini nantinya akan mampu menampung 40 ribu peserta. Selain itu infrastruktur pendukung lainnya, seperti akses jalan, jembatan serta lokasi gelar teknologi juga sudah siap digunakan,” kata pria yang akrab disapa Doto Zaini itu, di ruang kerja Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (11/4/2017) pagi.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, aku Zaini, sejumlah infrastruktur pendukung lainnya seperti perhotelan, skema transportasi, lokasi pemondokan, gedung pertemuan serta posko-posko dan objek wisata, juga telah dibenahi.
Selain itu, untuk menyukseskan pagelaran tersebut, pihaknya juga melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai unsur, seperti pelaku usaha, perbankan, universitas dan masyarakat umum.
“Kita telah melakukan sosialisasi hingga ke tingkat Gampong dengan melibatkan unsur terkait termasuk perangkat Gampong, tokoh masyarakat dan ulama untuk bekerjasama mempersiapkan pemondokan kontingen Penas KTNA, dengan daya tampung mencapai 40 ribu,” terangnya.
Bukan itu saja, Zaini yakin tahap verifikasi dan validasi juga sudah selesai dilakukan. Rumah-rumah untuk menyambut dan menerima kedatangan kontingen juga sudah disiapkan.
“Kami berharap seluruh masyarakat dapat menjadi Tuan Rumah yang ramah demi mendukung kesuksesan kegiatan ini. Tunjukkan bahwa Aceh sangat memuliakan tamu, sesuai dengan falsafah indatu kita, Peumulia jamee adat geutanyoe, (memuliakan tamu adat kita)” pungkas Gubernur Aceh.
Untuk diketahui, Penas-KTNA ke-15 merupakan event akbar yang menyuguhkan pameran berbagai teknologi pertanian dan perikanan dari seluruh Indonesia dan sejumlah negara Asia. Sebanyak 40 undangan dan peserta akan berada di Aceh selama pembukaan dan kegiatan berlangsung, mulai 6-11 Mei 2017.(*/gmz)
Belum ada komentar