PM, Banda Aceh — Cabang olahraga tinju Aceh sukses meloloskan lima dari 11 petinju yang diikutsertakan dalam kejuaraan Prakualfikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) Wilayah I di Batam, Kepulauan Riau. Di kejuaraan yang berlangsung sejak tanggal 29 September hingga 3 Oktober 2015 tersebut, tim tinju Aceh gagal membawa pulang medali emas untuk semua nomor.
Atlet asuhan pelatih kepala Rahman Boga, Ferdinan Kamal, Ediwansyah dan pelatih nasional Harry Maitimu ini harus puas dengan perolehan empat medali perunggu dan dua perak.
Dalam keterangan tertulis yang dikirim ke wartawan dijelaskan, dari enam medali tersebut lima di antaranya berhak mendapatkan tiket PON XXI 2016 Jawa Barat. Sementara satu atlet yang meskipun sukses merebut perunggu di kelas berat, namun gagal menuju PON XXI Jawa Barat. Khusus di kelas ini atlet yang berhak mendapatkan tiket PON harus masuk ke babak final.
“Pra-PON kali ini persaingannya sangat ketat. Karena hanya ada satu kejuaraan saja untuk ajang merebut tiket PON,” kata Pelatih Kepala tim tinju Aceh, Rahman Boga usai acara seremoni penutupan di Kepri Mall, Batam, Minggu (4/10/2015). Padahal pada prakualifikasi even yang sama di tahun-tahun sebelumnya Pengurus Pusat (PP) Pertina Indonesia selalu melaksanakan paling tidak tiga kejuaraan berbeda perebutan tiket PON.
Tiga atlet tinju Aceh yang berhasil mendapatkan perunggu dan tiket PON XXI Jawa Barat adalah Salsabila di kategori putri di kelas 48 kg, Rika Damayanti kategori putri kelas 51 Kg, dan Wahyudi kategori putra kelas 56 Kg.
Wahyudi sebenarnya memiliki peluang besar untuk masuk ke partai final. Di babak kualifikasi Wahyudi dengan enteng mengalahkan lawan-lawannya. Namun kemenangan Wahyudi menuju perempat final harus dibayar dengan cedera pergelangan tangan kanan akibat sikutan lawan. Cedera itu membuat dirinya tidak bisa tampil maksimal di perempatfinal dan harus puas dengan medali perunggu.
Sementara dua petinju Aceh yang berhasil merengsek ke babak final serta berhak mendapatkan tiket PON XXI Jawa Barat adalah Insanul Sabri dan Suryadi kelas 81 kilogram.
[PM007]
Belum ada komentar