PM, Banda Aceh – Selama sepekan terakhir, periode (6-12/12/2024) Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat 22 kejadian gempa bumi di Aceh. Dari sejumlah gempa tersebut, tidak ada catatan kejadian gempa bumi dirasakan di wilayah Provinsi Aceh.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, ditinjau dari kekuatan (magnitudo) gempa bumi yang terjadi didominasi oleh gempa bumi kecil. Magnitudo nya M<3 sebanyak 12 kejadian gempa bumi, dan diatas M3 – <5 sebanyak 10 kejadian.
Sementara berdasarkan kedalaman, gempa bumi yang terjadi seluruhnya tergolong dalam gempa bumi dangkal (km< 60) sebanyak 19 kejadian. Hanya 3 kali kejadian yang tergolong gempa dengan kedalaman menengah.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempa bumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik.
Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempa bumi, yang mengakibatkan efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan. BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber: RRI
Belum ada komentar