PM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyatakan bahwa untuk mendukung PON Aceh-Sumut, wilayah Aceh membutuhkan 1.440 unit transportasi. Namun, hingga saat ini baru tersedia 770 mobil.
“Adapun jumlah mobil yang dibutuhkan untuk PON di Aceh adalah 1.440 unit,” kata Kepala Dishub Aceh, T Faisal, di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh T Faisal saat apel pemeriksaan fisik mobil dinas yang akan digunakan sebagai sarana transportasi bagi kontingen dari seluruh Indonesia pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, di lingkungan Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh. Pemeriksaan fisik mobil dinas ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan keamanan kendaraan dinas dalam mendukung operasional PON di tanah rencong.
Mobil dinas yang telah diperiksa dan memenuhi standar kelayakan akan diberi stiker pada kaca mobil. Kendaraan tersebut harus terus dirawat agar tetap dalam kondisi baik saat digunakan nanti.
Faisal menyatakan bahwa pada PON di Aceh, akan ada 14.553 peserta, termasuk atlet dan offical dari berbagai provinsi, yang memerlukan sarana transportasi selama di Aceh. Oleh karena itu, kebutuhan kendaraan mencapai 1.440 unit. Saat ini, dari jumlah tersebut, baru tersedia 770 unit, terdiri dari 246 unit dari Kementerian Perhubungan dan 524 unit dari Pemerintah Aceh.
“Karena itu, sisanya harus kita pikirkan, untuk memenuhi kebutuhan transportasi,” ujar Ketua Bidang Transportasi PB PON wilayah Aceh itu.
Dalam kesempatan ini, Pj Sekda Aceh, Azwardi menyampaikan, sarana transportasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam suksesnya penyelenggaraan PON. Tanpa itu, maka proses mobilitas para peserta akan terhambat.
Sebab itu, Azwardi meminta seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk memberikan dukungan maksimal terhadap bidang transportasi pada PON mendatang.
“Berikan mobil terbaik, yang fisiknya masih bagus, jangan sampai nanti ada AC mobil tidak hidup atau kaca mobil tidak bisa turun naik, memang hal sepele, namun itu menentukan wajah Aceh sebagai panitia di mata tamu,” demikian Azwardi.
Belum ada komentar