Abusyik Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Iman di Bulan Ramadhan

Abusyik Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Iman di Bulan Ramadhan
Abusyik Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Iman di Bulan Ramadhan

PM, Sigli – Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dengan berbagai kelebihan dan keutamaan yang besar. Disamping itu, bulan Suci Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas iman, memperkuat ketaqwaan, menimbulkan rasa cinta kepada keadilan dan persamaan derajat umat manusia.

Demiakian disampaikan Bupati Pidie Roni Ahmad, saatmemberikan sambutannya pada malam pertama Ramadhan tahun1439 Hijriah, di mesjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Rabu (16/5).

“Disamping merupakan bulan pengampunan dan bulan berkah bagi ummat Islam, bulan ramadhan, hal penting lainnya, bahwa Bulan Suci Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas iman, memperkuat ketaqwaan, menimbulkan rasa cinta kepada keadilan dan persamaan derajat umat manusia,” ujar pria yang kerap disapa Abusyik.

Abusyik juga mengajak masyarakat untuk memperbanyak amalan serta mempererat hubungan kasih sayang sesama ummat muslim dan umat lainnya. “Itulah sebabnya Bulan Suci Ramadhan tidak hanya sebagai ritual keagamaan saja, tetapi merupakan media untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Khalik,” sebutnya.

Kata dia, akan menjadi semakin indah dan bermakna bagi seluruh ummat Islam, apabila bulan yang suci ini dimaknai sebagai kesempatan emas untuk saling memaafkan, saling menghormati sekaligus sebagai wahana pembaharuan diri melalui pikiran dan tindakan yang mulia.

“Karena itu, untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan, maka Saya berharap kepada saudara-saudaraku kaum muslimin dan muslimat di Kabupaten Pidie untuk senantiasa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik lahir maupun bathin agar ibadah puasa dapat dilaksanakan secara sempurna serta dapat mengim plementasikan hakikat makna ibadah puasa dalam kehidupan sehari-hari,” pinta orang nomor satu di Pidie itu.

Pada kesempatan terssbut juga, ia mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pidie untuk terus mengawal daerah ini sehingga dapat menjadi daerah yang benar-benar menjalankan ajaran agama Islam secara kaffah.

“Saya juga berharap agar kita semua tidak menutup mata terhadap segala hal yang berdampak negatif serta bertentangan dengan visi dan misi daerah dan ajaran agama Islam. Mari sama-sama kita wujudkan masyarakat Pidie yang madani bernafaskan Syiar Islam,” tutupnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait