PAULO Henrique berjoget ala samba di tepi lapangan usai sukses menyarangkan bola dari titik putih, kala melawan PSS Sleman, Sabtu, 11 September 2021 lalu. Di waktu lain, pemain asal Brazil itu menjulurkan lidah setelah mampu membobol jala gawang lawan dalam laga lanjutan Liga 1 BRI musim 2021/2022. Setidaknya sudah lima selebrasi yang dipertontonkan pemain kelahiran 30 Maret 1991 tersebut setelah empat kali membela Tim Lantak Laju; Persiraja.
Nama Paulo Henrique saat ini menempati posisi teratas daftar top skor sementara Liga 1 BRI musim 2021/2022 ini. Pemain asal Brazil tersebut telah membukukan lima gol dari empat pertandingannya bersama tim Tanoh Rencong. Gol pertamanya dibukukan dalam debut melawan Bhayangkara FC.
Bernama lengkap Paulo Henrique Santos de Azevedo, dia merupakan pemain asing yang baru pertama kali “merumput” secara profesional di liga Indonesia. Persiraja secara resmi menandatangani kontrak dengan Paulo Henrique pada 1 Juli 2021 lalu. Dia dikontrak hingga akhir musim dari agen pemain Ressy Enterprise.
Pria setinggi 1,86 meter itu sebelumnya merupakan pemain Marsa FC, sebuah klub dari kota pelabuhan Marsa, negara Malta. Selain pernah membela Marsa FC, Paulo Henrique juga tercatat sebagai pemain Victoria Hotspurs, Santa Lucia FC, dan Guarany Bage serta Arapongas selama bermain di karir profesional sepakbolanya.
Saat ini, Paulo Henrique menjadi pemain paling subur di Persiraja dan juga Liga 1 BRI 2021/2022. Dari empat pertandingan, dia telah melesakkan enam kali shots on target dan membukukan lima gol. Namanya berada satu peringkat di atas Youssef Ezzejjari Lhasnaoui yang telah mencatat empat gol untuk Persik Kediri. Di bawah nama Paulo Henrique juga terlihat nama pemain Bhayangkara FC N Ezechiel, Spasojevic (Bali United), dan Hari Nur dari PSIS Semarang.
Di laga kelima mendatang melawan Persela Lamongan, Paulo Henrique dipastikan tidak dapat menambah catatan gol untuk Persiraja. Hal ini dilatarbelakangi oleh akumulasi kartu kuning yang diperolehnya dalam dua laga terakhir.
Ketidakhadiran penyerang tengah paling produktif di laga mendatang tersebut, akan menjadi tugas berat bagi Hendri Susilo untuk menjajal kemampuan pemain lain Persiraja. Kehilangan Paulo Henrique untuk laga ke lima itu juga menambah berat beban Hendri, setelah lini belakang Persiraja mendapat sorotan tajam usai kecolongan sembilan gol. Terlebih permainan Persiraja musim ini cenderung bergantung pada pemain asing tersebut.
Beban besar tanpa kehadiran Paulo Henrique juga berada di atas pundak Mohammad Rifaldi, pemain yang menjadi Top Assist dalam Liga 1 BRI 2021/2022 ini. Peran pemain bernomor punggung 8 itu dalam memberikan umpan-umpang matang kepada lini depan Persiraja, kembali menjadi asa di laga tanpa Paulo Henrique. Sepertinya Husnuzon-lah yang harus membuktikan tantangan tersebut di laga mendatang.
Di sisi lain, Persiraja diharapkan mampu menampilkan permainan terbaik agar keluar dari papan bawah klasemen sementara. Dibutuhkan kerjasama tim yang epic untuk hal tersebut, apalagi sepak bola merupakan olahraga tim. Dan hal tersebut pernah diperlihatkan Persiraja kala memuncaki klasemen Liga 2 di musim lalu. Tentu permainan seperti itu yang kembali ditunggu-tunggu publik Aceh di bawah asuhan sang pelatih; Hendri Susilo.[]
Belum ada komentar