61 CPNS K2 Bireuen Terancam Gugur

61 CPNS K2 Bireuen Terancam Gugur
M Isa, Kepala BKPP Bireuen

PM, Bireuen—Dari 674 hohorer kategori dua (K2) Bireuen yang lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu, 61 orang di antaranya dapat dipastikan akan gugur. Mereka disinyalir tidak memiliki kelengkapan persyaratan administrasi yang dibutuhkan.

“Ini terindikasi setelah dilakukan validasi persyaratan dengan merujuk surat sanggahan yang dilayangkan oleh honorer K2 lainnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bireuen Drs M Isa, Senin (19/5).

M Isa mengatakan, proses pengumpulan berkas para lulusan CPNS formasi honorer K-2 akan dilakukan pihaknya hingga 30 Mei 2014. “Selanjutnya berkas ini akan kami kirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN),” katanya.

Namun, lanjut Isa, hasil verifikasi ulang berkas para honorer K2 yang lulus tes CPNS itu terlebih dahulu diserahkan ke Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk menentukan nama-nama yang berhak diajukan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke Pusat. “Dari hasil pemberkasan sementara, ada 61 orang yang kemungkinan tidak diajukan NIP ke Pusat karena tidak bisa memenuhi syarat yang diminta,” jelasnya.

Menurut Isa, umumnya yang bermasalah tersebut tidak memiliki masa kerja sebagai honorer paling sedikit satu tahun per 31 Desember 2005. “Jadi, rata-rata yang bermasalah itu karena mereka mulai honor di atas 2005. Kebanyakan adalah tenaga pengajar,” katanya.

Sayangnya, Isa menolak membeberkan nama ke-61 honorer yang tidak memiliki kelengkapan berkas tersebut. Isa hanya mengimbau mereka agar mengundurkan diri dari proses perekrutan CPNS. “Sebab, bila data mereka kami teruskan ke Pusat maka yang bersangkutan akan dicoret dari daftar tenaga honorer,” sebutnya.

Namun, tambah Isa, bila mereka mengundurkan diri maka kemungkinan akan dijadikan tenaga kontrak. “Ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Bila nantinya ada dibutuhkan pegawai kontrak, mereka akan diprioritaskan,” tandasnya.[PM-002]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait