PM, KUTACANE – Sedikitnya, 442 calon pendamping lokal desa di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Selasa ( 10/11), mengikuti ujian seleksi, setelah dinyatakan lulus administrasi berkas pendaftaran yang dilakukan belum lama ini di Banda Aceh.
Hal ini dikemukakan pendamping teknis Kabupaten Aceh Tenggara, Hawari, ST yang didampingi Ketua Panitia Seleksi, Amin Ramud, kepada Pikiran Merdeka. Ia menjelaskan, bahwa ujian seleksi ini ada dua tahapan yakni tahapan ujian tertulis dan ujian wawancara.
“Kuota penerimaan calon pendamping desa ini sesuai aturannya yaitu satu orang pendamping bertugas di empat desa. Praktis dari 385 Desa di Agara maka akan direkrut kuotanya calon pendamping desanya sebanyak 96 orang,” tandas Hawari.
“Ujian wawancara digelar selama dua hari, sedangkan untuk ujian tertulis dilakukan sehari,” tambahnya.
Ujian seleksi ini diprakarsai langsung oleh Badan Penyelenggara Barang & Jasa (BPBJ) Provinsi Aceh yang bekerja sama dengan pemkab Agara.
“Semua materi pada uji tertulis dan uji wawancara calon pendamping desa ini, termasuk tim penilai berasal dari BPBJ Provinsi Aceh,” ujarnya lagi.
Hawari berharap, hasil seleksi nantinya benar-benar jauh dari segala bentuk intervensi pihak manapun.
[PM006]
Belum ada komentar